Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGGAWA anyar timnas tak hanya datang di sepak bola putra tetapi juga timnas putri. Jika timnas putra kedatangan Kevin Diks, timnas putri Indonesia juga kehadiran dua pemain keturunan baru yaitu Estella Raquel Loupattij dan Noa Leatomu.
Kementerian Hukum Indonesia melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap tiga orang pesepak bola keturunan tersebut di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas putri memasuki babak baru menyusul Estella dan Noa Leatomu yang kini sah menjadi WNI. Keduanya diproyeksikan untuk bergabung dengan timnas putri untuk ajang Piala AFF Putri yang akan bergulir pada 23 November mendatang.
"Naturalisasi Estella dan Noa menjadi babak baru bagi sepakbola putri Indonesia, yang memang dirancang kita bangun melalui timnas putri," kata Erick.
"Harapannya, mereka menjadi amunisi baru di Piala AFF Putri. Dengan kehadiran keduanya, kita punya tim (putri) dengan usia muda. Mereka bisa berkembang untuk dua sampai tiga tahun ke depan," imbuhnya.
Tidak lupa Erick mengapresiasi banyak pihak mulai dari Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan XIII DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah Estella dan Noa sehingga bisa bersamaan dengan proses Kevin Diks.
Estella yang berdarah Maluku kini berseragam klub Belanda, AFC Vrouwen. Adapun Noa yang juga berdarah Malulu bermain di klub KRC Genk.
"Estella dan Noa diharapkan bisa menambah ketangguhan di lini belakang dan tengah timnas Putri Indonesia. Apalagi keduanya punya pengalaman bermain mereka di liga Eropa sehingga bisa memberikan dampak signifikan bagi performa timnas putri Indonesia," kata Erick.
Estella dan Noa dijadwalkan segera bergabung dengan timnas putri dan berangkat ke Laos. Saat ini, timnas putri sudah mempersiapkan diri menuju Piala AFF Putri yang akan berlangsung di Laos pada 23 November-1 Desember 2024.
Di ajang tersebut, Indonesia satu grup dengan Malaysia dan Kamboja di babak penyisihan.
Foto: Instagram PSSI
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui naturalisasi pemberian status kewarganegaraan pesepak bola keturunan Indonesia, Kevin Diks, pada Selasa (5/11).
Demi menunjukkan keseriusan mereka dalam membela Indonesia, kedua pemain berdarah Ambon itu menyatakan sedang belajar Bahasa Indonesia.
Estella dan Noa menjadi dua pemain keturunan yang dipanggil pelatih Satoru Mochizuki untuk mengikuti pemusatan latihan untuk laga melawan Hong Kong, 11 dan 14 Juli.
Urusan hati dan keluarga menjadi alasan dua pesepak bola keturunan, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, bergabung dalam timnas putri Indonesia.
Kevin datang bersama keluarganya setelah menempuh perjalanan dari Denmark.
Kevin Diks berhasil menutup laga terakhirnya dengan FC Copenhagen dengan mainis. Sebelum melanjutkan kariernya di Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.
FC Copenhagen finis sebagai juara Liga Denmark dengan perolehan total 63 poin atau unggul satu poin atas pesaing terdekat Midtjylland.
Kevin Diks senang akhirnya Indonesia kembali meraih kemenangannya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain timnas Indonesia meminta suporter untuk tetap bersama-sama mendukung di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Di klub FC Copenhagen, Kevin Diks kerap dipercaya sebagai algojo penalti. Dari empat belas penalti yang dilakukan Diks sepanjang kariernya, ini baru kali kedua dia gagal mengeksekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved