Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPUTUSAN pelatih interim timnas Inggris untuk menggunakan strategi menyerang total berkahir buruk setelah the Three Lions menyerah 2-1 dari timnas Yunani di laga Liga Negara di Stadion Wembley, Jumat (11/10) dini hari WIB.
Gol Jude Bellingham di menit 87 tampaknya akan menyelamatkan Inggris, yang tampil buruk sepanjang laga, dari kekalahan setelah mereka tertinggal di menit keempat babak kedua dari gol apik Vangelis Pavlidis.
Namun, Pavlidis kemudian mencetak gol keduanya di masa injury time untuk memastikan Yunani meraih kemenangan atas Inggris.
Baca juga : Belum Fit, Harry Kane Dipastikan Absen Saat Timnas Inggris Jamu Timnas Yunani
Dengan absennya kapten Harry Kane karena cedera, Carsley tidak memainkan striker murni dengan menggunakan Jude Bellingham di posisi false nine serta menurunkan Phil Foden, Anthony Gordon, Bukayo Saka, dan Cole Palmer.
Hasilnya adalah kekacauan yang mengakhiri rekor 100% Carsley sejak menggantikan Gareth Southgate di tangan Yunani yang tampil gemilang dengan lima kali menjebol gawang Inggris namun tiga di antaranya dianulir karena offside.
Inggris beruntung tidak kebobolan hingga menit keempat babak kedua ketika Pavlidis mencetak gol lewat sundulan.
Baca juga : Tiga Pemain Dicoret dari Timnas Inggris karena Cedera
Para pemain Yunani melakukan selebrasi dengan mengangkat jersey yang menampilkan nama George Baldock, rekan setim mereka yang meninggal dunia pada Rabu (9/10) di usia 31 tahun.
Carsley, yang melihat taktiknya tidak berjalan, memasukkan duet striker Ollie Watkins dan Dominic Solanke.
The Three Lions pun berhasil menyamakan kedudukan pada menit 87 lewat aksi Bellingham. Namun, tim tamu memastikan kemenangan mereka lewat aksi Pavlidis di masa injury time.
Skor 2-1 untuk kemenangan timnas Yunani atas timnas Inggris pun bertahan hingga laga usai. (bbc/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Timnas Turki mengalahkan timnas Hongaria, timnas Serbia menundukkan timnas Austria, dan timnas Yunani menyingkirkan timnas Skotlandia di laga playoff Liga A Liga Negara UEFA.
Lee Carsley menjelaskan bahwa hal yang paling memuaskan dari timnas Inggris adalah bagaimana mereka dominan mengendalikan jalannya pertandingan melawan timnas Yunani.
Kemenangan di Stadion Olimpiade Athena itu merupakan pembalasan usai timnas Inggris dikalahkan timnas Yunani di Stadion Wembley, bulan lalu.
Pencetak gol terbanyak dan kapten timnas Inggris, Harry Kane, harus ditarik keluar karena cedera kala membela Bayern Muenchen di laga Bundesliga melawan Eintracht Frankfurt.
Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo mencetak 23 poin saat Yunani menang 80-69 atas Kroasia di hadapan para pendukung mereka di Piraeus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved