Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Timnas Australia, Graham Arnold melakukan kritik keras kepada anak asuhnya karena ditahan imbang tanpa gol saat melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelombang Bung Karno, pada Selasa (10/9).
Arnold mengatakan bahwa anak asuhnya tak mampu bermain dengan nyaman dan telah melewatkan beberapa peluang untuk meraih kemenangan melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin.
"Kami seharusnya menang dan menang dengan nyaman. Kami memiliki peluang, kami melewatkan peluang, lagi," kata Arnold mengutip The Guardian, Rabu (11/9).
Baca juga : Susunan Resmi Pemain Indonesia Vs Australia: Marselino Starter, Thom Haye Cadangan
"Kami seharusnya menang dengan nyaman dan kami melewatkan beberapa peluang. Jadi saya mungkin sama kecewanya dengan semua orang Australia lainnya."
Walaupun meraih hasil imbang melawan Indonesia, lanjut Arnold, Socceroos menunjukkan adanya sedikit perkembangan permainan. Jika dibandingkan dengan penampilan mereka melawan Bahrain silam.
"(Itu adalah) penampilan yang jauh lebih baik, dan para pemain menunjukkannya, tetapi (saya) sangat kecewa, karena berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak peluang yang kami dapatkan? Dan itu sudah menjadi tema umum selama lebih dari satu tahun," sebutnya.
Baca juga : Jokowi Ucapkan Selamat kepada Timnas Indonesia Usai Menahan Imbang Timnas Australia
Peluang Australia yang paling dekat untuk mencetak gol adalah tendangan pemain berusia 18 tahun, Nestory Irankunda, yang tampil sebagai starter untuk pertama kalinya.
Tendangannya dari luar kotak penalti mengenai bagian dalam tiang gawang, memantul kembali ke dalam permainan dan mengenai punggung kiper Indonesia, Maarten Paes, namun entah bagaimana masih melenceng dari gawang.
"Itu hanya sedikit kurang beruntung. Saya menendang bola dengan sempurna, hanya berjarak satu sentimeter dan tentu saja hal itu bisa terjadi dalam sepak bola, tetapi kami akan mencoba lagi di babak berikutnya," kata Irankuda. (Z-9)
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Kluivert menilai cedera ini bukan hanya mengganggu dari sisi teknis, tetapi juga memengaruhi dinamika internal tim.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
TIMNAS Indonesia memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 meski harus menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di ronde keempat
TIMNAS Indonesia terancam besar tidak akan diperkuat Ole Romeny pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker tim Garuda itu harus menepi lantaran cedera
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Graham Arnold akan timnas Irak untuk kali pertama saat Singa Mesopotamia memainkan dua laga terakhir mereka di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Korsel dan Yordania.
Graham Arnold, pelatih terlama yang menangani timnas Australia, menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh timnas Indonesia di Jakarta, 10 September lalu.
AUSTRALIA mengusung misi bangkit mengejar kemenangan pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia bertandang ke Jakarta.
Pelatih timnas Australia Graham Arnold menargetkan finis di posisi kedua Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arnold kemudian mengungkapkan timnas Australia banyak belajar dari Piala Asia kali ini meski mengakui kekalahan dari Korsel ini terasa sangat berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved