Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengungkapkan perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kemenangan 1-0 atas Malaysia U-19 di laga semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7).
Indra menurunkan dua striker sejak awal, Jens Raven dan Arkhan Kaka, dalam formasi 3-5-2 atau 5-3-2.
Formasi itu tidak berjalan sesuai rencana sehingga, di babak kedua, Indra mengubahnya dengan memasukkan dua sayap cepat Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan untuk menggantikan Arkhan Kaka dan Figo Dennis.
Baca juga : Indonesia vs Malaysia di Semifinal AFF U-19: Harimau Malaya tak Gentar Teror Penonton
Perubahan itu berjalan sesuai rencana karena Indonesia menjadi lebih lancar dalam melancarkan serangan yang akhirnya membuat Muhammad Alfharezzi Buffon memecah kebuntuan pada menit ke-77.
"Kita lihat dari tim analisis kita, para pelatih, ada celah yang bisa dimanfaatkan kita di pinggir. Di babak pertama, kita kalah orang dan setelah itu saya minta asisten pelatih menyiapkan dua winger masuk untuk merubah 3-5-2 menjadi 3-4-3, menarik satu gelandang dan satu striker," kata Indra dalam jumpa pers setelah laga.
"Alhamdulillah, respon kami dari situasi tersebut berjalan seusai rencana," lanjutnya.
Baca juga : Indra Sjafri Bersyukur Indonesia Menangi Seluruh Laga Grup A Piala AFF U-19
Kemenangan tersebut memutus rekor buruk Indonesia atas Malaysia di Piala AFF U-19 dengan tim Merah Putih belum pernah menang sejak turnamen ini digelar pada 2002.
"Simpan saja statistik itu. Yang jelas kita bersyukur," tegas Indra.
Menurut dia, Piala AFF U-19 sangat penting untuk membentuk tim sebelum menatap turnamen lebih besar seperti Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025.
"Event sepak bola usia muda kan tidak kalah dan menang, itu filosofi sepak bolanya. Tapi kalau sudah bertanding mempertaruhkan Indonesia dengan negara lain ya tidak bisa menggunakan filosofi itu karena harga diri netizen dan harga diri bangsa semuanya, untuk mencapai itu semua bersatu padu," tutupnya. (Ant/Z-1)
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Go Ahead Eagles harus mengubur impian mereka meraih trofi Johan Cruyff Shield 2025 setelah takluk dari PSV Eindhoven.
FC Utrecht, klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Ivar Jenner, meraih kemenangan 4-1 atas Sheriff Tiraspol di laga leg kedua kualifikasi Liga Europa.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Justin Hubner kembali ke Eredivisie, tempat ia memulai kariernya di akademi muda Willem II dan Brabant United.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved