Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kisah Inspiratif Ibunda Striker Timnas U-16 Fadly Alberto Hangga

Kautsar Halim
20/7/2024 07:25
Kisah Inspiratif Ibunda Striker Timnas U-16 Fadly Alberto Hangga
Fadly Alberto Hangga (tengah) di depan warung milik ibunya(Ist)

FADLY Alberto Hangga merupakan salah satu pemain yang ikut membawa timnas Indonesia menjadi juara 3 Piala AFF atau ASEAN U-16 Boy Championship 2024. Permainan apiknya sebagai striker ternyata tidak hanya datang karena skill dan latihan keras, melainkan juga dari dukungan orangtua, khususnya sang ibu.

Piana adalah orangtua tunggal yang membesarkan Fadly dan mendukung kariernya sebagai pesepak bola profesional. Meski saat ini Fadly telah sukses menjadi atlet, Piana bersikukuh untuk tetap menjalani usaha. 

Piana sempat mendapatkan bantuan modal untuk membuka usaha warung dengan bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) unit Trucuk, Banjarsari. 

Baca juga : Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia

Pasang surut menjalani usaha warung dialami Piana. Apalagi pada 2022, ia menderita sakit hingga warungnya terus merugi dan akhirnya tutup.

Ia sempat kesulitan untuk bangkit menjalani usaha. Akhirnya, Piana memilih menjadi buruh cuci baju sambil menjadi pengasuh anak di rumah tetangganya. 

Mengetahui hal tersebut, pendamping dari PNM turut membantu memberikan saran agar Piana melihat potensi usaha dari sekelilingnya. Piana lantas disarankan untuk membuka laundry sederhana dan menjual jus buah segar. 

Baca juga : Hajar Laos, Timnas U-16 Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16

Tetangga di sekitar rumahnya banyak yang membutuhkan bantuan buruh cuci harian sehingga usaha laundry sederhana cocok untuk dijalani oleh Piana. 

Kini, Piana optimistis kembali menjalani usaha dengan membuka laundry sederhana serta usaha jus buah dan bumbu dengan bantuan alat-alat dari PNM.

Fadly pun turut mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PNM telah memberikan bantuan untuk usaha Ibunya. 

Baca juga : Seleksi Timnas U-16 Indonesia Tahap Pertama Telah Rampung Digelar

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan ibu saya," ucap Fadly.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menyatakan komitmen PNM bukan hanya dalam memberikan modal usaha tetapi juga memberikan pendampingan agar usaha nasabah bisa bangkit, bertahan dan berkembang. 

"Nasabah yang usahanya jatuh perlu uluran tangan untuk bisa bangkit kembali. Terkadang, jatuhnya usaha mereka bukan hanya soal uang tetapi juga minimnya kemampuan melihat peluang pasar sehingga di sanalah PNM hadir melakukan pendampingan usaha,” jelas Sunar.

Sunar juga meyakini ada begitu banyak tantangan usaha yang dijalankan oleh para ibu rumah tangga. Oleh karena itu, tiga modal yang diberikan oleh PNM berupa finansial, intelektual dan sosial terus dioptimalkan. 

"Kami berharap tiga modal yang PNM tawarkan menjadi solusi bagi usaha nasabah agar mampu melewati pasang surut usaha," tutup Sunar. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya