Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan mendukung PSSI dalam pembinaan sepak bola usia muda. Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengizinkan dana pemerintah daerah dipakai untuk pembinaan sepak bola di usia dini.
Menurut Hasani kebijakan itu memiliki dampak yang besar. Tak hanya dari sisi sepak bola, Hasani melihat kebijakan ini akan memberi dampak sosial yang besar pada pendidikan anak.
"Jika salah satu hasil kongres PSSI direalisasikan yaitu diperbolehkannya APBD untuk digunakan dalam pembinaan sepak bola usia dini, mau tidak mau akan hiduplah sepak bola untuk anak-anak Indonesia yang selama ini sama sekali tidak menyentuh level itu. Dampaknya sangatlah dahsyat, berapa juta anak-anak yang akan bermain sepak bola," ujar Hasani, dalam keterngannya, Selasa (11/6).
Baca juga : Erick Thohir: Kita Targetkan Lolos Olimpiade Berikutnya
Menurut Hasani mencontohkan persoalan kecanduan anak pada gadget mengancam pola sosial anak. Anak jadi semakin jarang beraktivitas secara sosial bersama anak lain di lingkungannya. Lewat sepak bola, kata Hasani, problem ini bisa mendapat saluran solusi.
"Berapa juta anak-anak yang perlahan akan mengurangi bermain gadget karena main bola, berapa juta anak-anak yang akan meninggalkan game online menjurus judi karena bermain bola, berapa juta anak-anak yang akan menghindari narkoba dan miras karena harus menjaga fisiknya untuk bermain bola, berapa juta anak-anak yang akan meretas masa depannya melalui sepak bola, berapa juta orang tua yang perasaannya lega karena tidak khawatir anaknya terjerumus hal-hal negatif karena bermain sepakbola?" ujar Hasani.
Hasani mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajarannya yang mampu menggandeng pemerintah sebagai mitra dalam pembinaan sepak bola anak di seluruh Indonesia.
"Inilah masa depan anak-anak Indonesia sesungguhnya, inilah sepak bola Indonesia sesungguhnya, terlebih, yang selama ini tidak dipikirkan apalagi diwujudkan. Terima kasih Bapak Ketum PSSI," ujar Hasani. (P-5)
Desa Binaan Imigrasi adalah program kolaborasi antara Kantor Imigrasi dengan perangkat desa.
MENYADARI banyak potensi yang bisa digarap, kontribusi aktif dan nyata dari Kacang Garuda bagi perkembangan sepak bola Indonesia
PEMBINAAN pemain usia muda menjadi salah satu faktor penting untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan apresiasi luar biasa kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U-10 dan U-12.
Untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.
Perlu dilakukan pembinaan di berbagai level usia, baik dari tingkat bawah hingga level senior. Bahkan, tidak lagi berstandar nasional melainkan harus sudah bertaraf internasional.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved