Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Indonesia melakoni laga penentuan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Filipina di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (11/6) malam. Kemenangan menjadi wajib untuk dipetik skuad Garuda demi lolos ke putaran ketiga.
Poin penuh diincar tim Garuda agar lolos dan tak bergantung dengan hasil laga Irak kontra Vietnam. Di klasemen Grup F, tersisa Indonesia dan Vietnam yang berebut posisi runner up untuk menemani Irak.
Peluang Indonesia sejatinya lebih besar karena saat ini di klasemen masih unggul satu poin dari Vietnam. Indonesia di atas kertas juga lebih difavoritkan melawan Filipina.
Baca juga : Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia Tetap Kuat Meski Jordi Amat Absen
Meski begitu, pelatih Shin Tae-yong menegaskan timnas tak menganggap enteng lawan. Apalagi, skuad Filipina juga akan berbeda dari pertemuan pertama November tahun lalu dengan masuknya pemain-pemain baru.
"Tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, kita tidak boleh mundur. Tim Filipina meski tidak lolos mereka pasti akan berjuang keras. Kita juga akan bekerja semaksimal mungkin agar kita bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia," kata Shin dalam jumpa pers jelang laga di Stadion GBK, Senin (10/6).
"Di grup kita saat ini yang punya peluang lolos hanya Irak, Vietnam, dan Indonesia saja. Irak sudah lolos dan Indonesia lebih besar peluangnya untuk lolos ke babak ketiga daripada Vietnam. Apalagi kita bertanding di kandang," imbuh juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca juga : Jadwal Lengkap 2 Laga Indonesia Melawan Irak dan Filipina
Gol cepat di babak pertama bakal krusial bagi Indonesia untuk memberi kepercayaan diri dan memudahkan permainan. Hal itu berkaca dari laga melawan Irak ketika Indonesia dominan di babak pertama dengan beberapa peluang emas namun gagal menjadi gol kemudian laga menjadi lebih sulit.
Shin memohon dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia untuk mendukung timnas. Meski di laga sebelumnya kalah melawan Irak, dia menegaskan motivasi para pemain tak berkurang. Dia meyakinkan persiapan tim sudah matang.
"Saya sudah menganalisa permainan Filipina ketika melawan Vietnam. Saya tidak bisa mengungkapkan analisa dan cara mengantisipasinya di sini. Tidak perlu khawatir karena sudah selesai analisa tim Filipina," tambahya.
Baca juga : Shin Minta Timnas tidak Ulangi Kesalahan Individu saat Melawan Filipina
Dari susunan pemain, hanya Jordi Amat yang dipastikan absen karena kartu merah di pertandingan melawan Irak. Jay Idzes bakal mengisi posisi bek tengah yang ditinggalkan Jordi. Shin Tae-yong juga berpeluang untuk menurunkan pemain baru yakni Calvin Verdonk di sisi bek sayap kiri.
Prediksi Line Up Indonesia Vs Filipina
Indonesia (3-4-3)
Baca juga : Filipina Incar Kemenangan Lawan Indonesia di GBK Besok
Ernando Ari, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Nathan Tjoe A On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick
Filipina (4-2-3-1)
Neil Etheridge, Jesper Nyholm, Santiago Rublico, Adrian Ugelvik, Scott Phillip, Galang Woods, Kevin Ingreso, Michael Baldisimo, Alex Monis, Zico Bailey, Dylan Demuynck, Patrick Reichelt
(Z-6)
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved