Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Filipina Incar Kemenangan Lawan Indonesia di GBK Besok

Dhika Kusuma Winata
10/6/2024 18:23
Filipina Incar Kemenangan Lawan Indonesia di GBK Besok
Dua pemain timnas Filipina Jens Sebastian Rasmussen (kanan) and Javier Gayoso (kiri) tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.(AFP/TED ALJIBE)

INDONESIA akan menjamu Filipina pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kedua Zona Asia di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (11/6). Filipina tetap mengincar kemenangan meski sudah dipastikan tersingkir alias tak mungkin lolos ke ke putaran ketiga.

Pelatih Filipina Tom Saintfiet menyadari timnya berstatus underdog di laga melawan Indonesia. Meski begitu, dia yakin skuadnya bisa mendulang poin karena tim bakal tampil lepas.

"Kami akan melakukan segalanya untuk Filipina demi mendapatkan hasil bagus. Hasil imbang akan fantastis, kemenangan akan menjadi keajaiban. Ini tugas kami untuk penggemar Filipina, berusaha mendapatkan poin maksimal di sini meski Indonesia menjadi favorit," kata Saintfiet dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Utama GBK, Senin (10/6).

Baca juga : Pelatih Filipina Curhat Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan

Pada tangga klasemen, Filipina berada di posisi buncit dengan kolesi satu poin. Filipina di laga terakhir kalah dari Vietnam 2-3 yang memastikan posisinya tersingkir.

"Kami memang sudah tersisih. Tetapi kami tetap menantikan laga ini. Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan menjadi tim yang sangat tangguh. Mereka memiliki pemain baru yang meningkatkan level tim dan menjadi salah satu tim kuat di Asia," ujar Saintfiet.

Saintfiet mengakui Indonesia akan lebih difavoritkan. Dari sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia juga lebih superior. Saintfiet mencatat dari 29 kali pertandingan antara kedua tim, Filipina hanya mampu menang dua kali sedangkan Indonesia menang 22 kali dan lima kali hasil imbang termasuk pada pertemuan pertama di Manila pada November lalu.

Sainfiet menyiapkan skuadnya untuk waspada dengan pemain-pemain baru Indonesia. Pasalnya, kata pelatih asal Belgia itu, komposisi pemain Indonesia saat ini berbeda dibandingkan dengan pertemuan pertama. Meski begitu, Saintfiet bertekad memberi kejutan.

"Saya sangat menghormati Indonesia, mereka tim yang sangat kuat. Tetapi kami juga mempersiapkan tim dengan baik, kami dalam masa transisi setelah saya mengambil alih tim 2-3 bulan lalu. Kami selangkah demi selangkah menjadi tim yang lebih kuat, mengalami peningkatan hari demi hari," ujarnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya