Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN FC Barcelona, Joan Laporta geram dan akan memecat pelatih Xavi Hernandez di akhir musim 2023/2024 ini.
Padahal Xavi Hernandez baru saja menerima perpanjangan kontraknya pada beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, Xavi Hernandez juga memang sudah berniat untuk mengundurkan diri pada akhir musim ini.
Baca juga : Presiden FC Barcelona Ingin Thomas Tuchel Gantikan Posisi Xavi Hernandez di Blaugrana
Namun, pihak manajemen FC Barcelona malah memberikan kesempatan dan memperpanjang kontraknya hingga satu musim ke depan atau sampai 30 Juni 2025.
Namaun, belum 35 hari sejak penandatanganan perpanjangan kontrak sang pelatih, Joan Laporta sudah dibuat geram.
Ia kesal dengan sikap dan gara kepelatihan Xavi Hernandez yang tak kunjung berubah.
Baca juga : Juergen Klopp Tak Ingin jadi Pelatih FC Barcelona Musim Depan, ini Alasannya
Tak hanya penurunan performa tim saja, namun di musim 2023/2024 juga Blaugrana puasa gelar.
Selain itu yang membuat Joan Laporta naik pitam adalah pemain barunya hampir tidak mendapat menit bermain sejak lima bulan bergabung.
Ia adalah pemain muda asal Brasil, Vitor Roque.
Baca juga : FC Barcelona Puasa Gelar Musim ini, Pelatih Xavi Hernandez Bicara Masalah Ekonomi
Joan Laporta beranggapan bahwa Vitor Roque tidak diberi kesempatan bermain di FC Barcelona.
Padahal pemain muda tersebut memiliki talenta yang cukup meyakinkan saat berada di klubnya dahulu, Athletico Paranaense.
Kabar tersebut pun diungkapkan oleh Fabrizio Romano dalam keterangan di media sosial X.
Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Almeria vs FC Barcelona, Xavi Hernandez Optimis Blaugrana Menang
"Laporta tidak menyukai cara Roque diatur oleh Xavi. Presiden juga percaya bahwa pelatih seharusnya tidak membicarakan situasi klub secara terbuka, dia berharap Xavi akan mendukung klub secara diam-diam," tulisnya.
Kabar perselisihan antara keduanya pun sampai terdengar dan tersebuar.
Bahkan, keduanya sampai berselisih soal Vitor Roque.
Pengamat sepak bola, Gerard Romero mengungkapkan bahwa Xavi Hernandez sempat menghubungi Joan Laporta melalui pesan WhatsApp dan permasalah tersebut pun mereda.
Namun, saat keduanya berkomunikasi melalui telepon, Joan Laporta enggan untuk bertemu dengan Xavi Hernandez.
"Xavi ingin Presiden Laporta jujur dan jelas kepadanya dalam beberapa jam mendatang," ungkapnya.
"Juga, saya pribadi berpikir Deco bertahan di Barca juga bukan jaminan," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Xavi Hernandez mengatakan, kedatangan Vitor Roque ke Blaugrana terlalu cepat.
Sehingga striker berusia 19 tahun itu masih harus lebih beradaptasi dengan lingkungan, pemain dan permainan agar bisa matang untuk dimainkan dalam pertandingan.
"Vitor Roque? Idenya adalah agar dia datang pada musim panas tetapi karena cedera, kami membuat pilihan. Dia harus berkembang dan apakah dia bermain atau tidak tergantung pada kompetisinya, siapa yang dia lawan. Dia adalah pemain muda yang sedang belajar dan saya tidak memahami argumen di sana," kata Xavi Hernandez sebelum pertandingan melawan Almeria di La Liga.
Namun nyatanya saat melawan Almeria, Vitor Roqur ia mainkan di menit akhir pertandingan.
Dari hal tersebut lah Joan Laporta tak suka sikapnya di bawah kepelatihan Xavi Hernandez.
Bahkan, pihak manajemen Blaugrana pun sudah menyiapkan tiga kandidat pelatin pengganti Xavi Hernandez untuk musim depan.
Dua kandidat diantaranya adalan legenda atau mantan pemain FC Barcelona.
Tiga nama tersebut adalah Sergio Conceicao, Rafa Marquez dan Hansi Flick. (Z-12)
PASUKAN Hansi Flick menutup musim di kancah domestik dengan sempurna setelah sebelumnya menjuarai Copa del Rey dan Supercopa Spanyol.
Padahal beberapa waktu sebelumnya saat pelatih baru FC Barcelona direkrut, Sergi Roberto dinyatakan masih masuk dalam rencana kepelatihan Hansi Flick.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Perselisihan tersebut membuat karinya pun terancam hingga dilakukan pemecatan. Benar saja, hal tersebut pun terjadi hingga akhirnya Xavi Hernandez dipecat
Dalam kepelatihannya, pada tahun 2001 sampai 2008 ia melatih Mainz 05 klub dari Liga Jerman. Lalu pada 2008 sampai 2015 Juergen Klopp melatih Borussia Dortmund.
Xavi Hernandes dan Lionel Messi bermain bersama Barcelona sejak 2004 sampai 2015. Mereka berdua membantu Barca merebut 24 gelar juara.
MANCHESTER United resmi memecat pelatih Erik ten Hag. Sejumlah nama kemudian beredar dikabarkan menjadi calon penggantinya.
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Mengingat saat ini kontrak Sergi Roberto yang akan habis pada 30 Juni 2024, maka dari itu kemungkinan ia memutuskan untuk hengkang dan mencari pelabuhan baru.
Xavi Hernandez sendiri pada beberapa waktu lalu dipecat oleh Joan Laporta karena alasan tertentu. Kini Hansi Flick pun sudah berada di Spanyol dan di markas Blaugrana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved