Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SON Heung-min mengatakan tidak ada alasan lagi bagi timnas Korea Selatan (Korsel) untuk tidak menjadi juara Piala Asia usai mereka melaju ke semifinal dengan mengalahkan timnas Australia 2-1 lewat babak tambahan waktu, Sabtu (3/2) dini hari WIB.
Korsel kembali harus bangkit dari ketertinggalan. Tim Taeguk Warriors butuh gol penalti Hwang Hee-chan di menit 96 untuk menyamakan kedudukan setelah Australia unggul lewat gol Craig Goodwin di babak pertama.
Son, yang merupakan pemain terbaik Asia dan kapten timnas Korsel, belum tampil gemilang di Piala Asia namun tetap efektif saat dibutuhkan.
Baca juga : Pelatih Kecewa Australia Gagal Manfaatkan Peluang Kontra Korsel di Piala Asia
Pertama, penyerang Tottenham Hotspur itu memenangkan hadiah penalti usain dijatuhkan Lewis Miller di masa injury time waktu normal. Kemudian, Son melepaskan tendangan bebas yang menjebol gawang Australia pada menit 104.
Korsel tidak pernah menjadi juara Piala Asia dalam tempo 64 tahun dan Son menegaskan dirinya bertekad membawa timnya menjadi juara.
"Akan ada empat tim yang tersisa di Doha selepas akhir pekan ini dan salah satunya akan menjadi juara," ujar Son.
Baca juga : Gol Son Heung Min di Babak Tambahan Waktu Antar Korsel Tekuk Australia
"Kelelahan dan lainnya, tidak boleh menjadi alasan. Kami akan berusaha keras menjadi juara Piala Asia dan membawa trofi itu kembali ke Korea," lanjutnya.
Son, yang merupakan eksekutor penalti timnas Korsel, memberikan bola kepada Hwang setelah memenangkan hadiah penalti.
"Saat itu, saya merasa sedikit lelah dan Hee-chan percaya diri jadi saya memberikan bola kepadanya," kata Son.
Baca juga : Kiper Cadangan Jadi Pahlawan Kemenangan Korsel Atas Arab Saudi
"Dia adalah pemain penting dan dia berhasil membuktikannya," imbuhnya. (AFP/Z-1)
Gol tunggal kemenangan UEA atas Korsel dicetak oleh Harib Abdalla Suhail pada menit 54.
Tim Taegeuk Warriors telah kalah di lima dari enam pertemuan mereka melawan Brasil selama bertahun-tahun, dan Son mengingatkan untuk tidak mengharapkan yang tidak realistis.
Striker Paris Saint-Germain itu mencetak kedua golnya pada akhir babak pertama dan awal babak kedua, ketika tim asuhan Tite itu mencatat kemenangan meyakinkan.
AFC mengatakan negara yang ingin mengajukan penawaran harus mengkonfirmasi sebelum 30 Juni 2022.
Penyerang Tottenham Hotspur itu menyundul bola setelah tendangan dari Kim Jin Su berhasil ditahan penjaga gawang Kamerun Andre Onana pada menit 35.
Sepanjang sejarah, Asia belum pernah mengirimkan perwakilan sebanyak 6 negara. Sebelumnya, Asia mengirimkan paling banyak sebanyak 5 negara di Piala Dunia.
Korsel tergabung di grup C bersama Tiongkok, Filipina, dan Kyrgyzstan.
Bahrain unggul terlebih dahulu melalui gol Mohamed Al Rohaimi pada menit ke-78, sebelum Ahmed Khalil menyelamatkan wajah tim tuan rumah melalui eksekusi penaltinya pada menit ke-88.
Ini merupakan raihan poin pertama Palestina sepanjang sejarah partisipasi mereka di Piala Asia.
Chhetri melewati rekor 65 gol Messi ketika dia mencetak gol dari titik penalti pada menit 27.
Lee Seung-woo dipanggil untuk menggantikan Na Sang-ho yang mengalami cedera lutut.
Milovan Rajevac dipecat setelah Thailand dipermalukan India 1-4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved