Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SON Heung-min mengatakan tidak ada alasan lagi bagi timnas Korea Selatan (Korsel) untuk tidak menjadi juara Piala Asia usai mereka melaju ke semifinal dengan mengalahkan timnas Australia 2-1 lewat babak tambahan waktu, Sabtu (3/2) dini hari WIB.
Korsel kembali harus bangkit dari ketertinggalan. Tim Taeguk Warriors butuh gol penalti Hwang Hee-chan di menit 96 untuk menyamakan kedudukan setelah Australia unggul lewat gol Craig Goodwin di babak pertama.
Son, yang merupakan pemain terbaik Asia dan kapten timnas Korsel, belum tampil gemilang di Piala Asia namun tetap efektif saat dibutuhkan.
Baca juga : Pelatih Kecewa Australia Gagal Manfaatkan Peluang Kontra Korsel di Piala Asia
Pertama, penyerang Tottenham Hotspur itu memenangkan hadiah penalti usain dijatuhkan Lewis Miller di masa injury time waktu normal. Kemudian, Son melepaskan tendangan bebas yang menjebol gawang Australia pada menit 104.
Korsel tidak pernah menjadi juara Piala Asia dalam tempo 64 tahun dan Son menegaskan dirinya bertekad membawa timnya menjadi juara.
"Akan ada empat tim yang tersisa di Doha selepas akhir pekan ini dan salah satunya akan menjadi juara," ujar Son.
Baca juga : Gol Son Heung Min di Babak Tambahan Waktu Antar Korsel Tekuk Australia
"Kelelahan dan lainnya, tidak boleh menjadi alasan. Kami akan berusaha keras menjadi juara Piala Asia dan membawa trofi itu kembali ke Korea," lanjutnya.
Son, yang merupakan eksekutor penalti timnas Korsel, memberikan bola kepada Hwang setelah memenangkan hadiah penalti.
"Saat itu, saya merasa sedikit lelah dan Hee-chan percaya diri jadi saya memberikan bola kepadanya," kata Son.
Baca juga : Kiper Cadangan Jadi Pahlawan Kemenangan Korsel Atas Arab Saudi
"Dia adalah pemain penting dan dia berhasil membuktikannya," imbuhnya. (AFP/Z-1)
TIMNAS Jepang sukses menyandang gelar juara EAFF E-1 Championship 2025 alias Piala Asia Timur setelah mengalahkan tuan rumah Korea Selatan dengan skor tipis.
TIMNAS Tiongkok harus mengakui keunggulan tuan rumah Korea Selatan. Korsel menang dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan perdana mereka di Piala Asia Timur.
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Jerome Anthony Beane Jr memiliki akurasi tembakan 9/24 termasuk 3/9 dari tripoin, ia juga menambahkan tujuh rebound, satu assist, dan dua steal.
KOREA Selatan memetik kemenangan pada laga keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia atas Irak.
Yang Min-hyeok, yang berusia 18 tahun, melesakkan delapan gol dari 28 pertandingan untuk membawa klubnya, Gangwon FC, memimpin Liga Korea Selatan, K League 1.
Di laga final Piala Asia Putri, timnas Australia mengalahkan timnas Jepang dengan skor 88-79.
Susunan pemain timnas merupakan kombinasi pemain muda dan senior.
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Timnas Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved