Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMAIN baru Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, mengatakan dirinya mungkin akan memutuskan pensiun jika tidak direkrut klub berjuluk The Guardian tersebut.
Gelandang yang pernah bermain untuk Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan itu didatangkan Bhayangkara FC untuk memperbesar peluang mereka bertahan di Liga 1, setelah menjalani paruh pertama musim dengan menduduki posisi juru kunci di klasemen sementara.
"Saya sudah lama tidak bermain di pertandingan resmi. Sejujurnya, mungkin jika saya menunggu satu bulan lebih lama, saya bahkan akan mengakhiri karier saya. Namun, saya mendapati diri saya masih berada dalam kondisi yang bagus untuk pensiun," kata Radja di acara perkenalan dirinya sebagai rekrutan baru Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (4/12).
Baca juga: Radja Nainggolan Resmi Gabung ke Bhayangkara FC
Sebagai pesepak bola, Radja telah memasuki usia senior yakni 35 tahun. Namun, mantan gelandang timnas Belgia itu masih menyimpan hasrat tinggi untuk memberikan penampilan terbaik bagi klub yang dibelanya.
"Menurut saya, motivasi untuk bermain sangat besar bagi saya, dan saya berlatih sendirian selama tiga bulan. Tidak mudah untuk berlatih sendirian, ritme pertandingan adalah sesuatu yang tidak saya miliki. Itulah sesuatu yang kembali saya perlukan," tutur pemain yang menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Italia itu.
Radja secara jujur mengakui dirinya belum familiar dengan Liga Indonesia, namun ia tahu bahwa sejumlah mantan bintang Eropa seperti Michael Essien dan Marco Motta pernah bermain di Indonesia.
Baca juga: Bhayangkara FC akan Habis-habisan Hadapi Persita Tangerang
Pemain berdarah Batak itu juga mengatakan dirinya memilih membela Bhayangkara karena klub itu sangat menginginkan jasa dirinya, dan ia bertekad membawa Bhayangkara selamat dari ancaman degradasi.
"Motivasinya semakin besar ketika ada tim yang menginginkan saya pada pekan pertama. Maka saya bukan hanya ingin mengembangkan diri, namun juga memberi sesuatu yang istimewa kepada para pemain lain, karena menurut saya banyak pemain yang akan senang bermain bersama saya," tutur pemain kelahiran Antwerp, Belgia itu.
Radja Nainggolan merupakan rekrutan terkini Bhayangkara pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, klub tersebut sudah mendatangkan 11 pemain baru, di antaranya adalah I Putu Gede, Osvaldo Haay, Witan Sulaeman, Muhammad Fisabilah, dan Junior Brandao. (Ant/Z-1)
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Polisi Brussel menangkap pesepak bola, Radja Nainggolan pada Senin (27/1) pagi waktu setempat atas dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
PESEPAK bola Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan yang datang ke Indonesia dipastikan akan bermain di Liga 1 bersama Bhayangkara FC.
Bhayangkara memang telah menaruh minat kepada gelandang pemilik 30 penampilan bersama timnas Belgia tersebut sejak Radja datang ke Indonesia awal November.
Radja Nainggolan tercatat pernah memperkuat timnas Belgia dari berbagai kelompok umur, dan memiliki 30 penampilan bersama timnas senior Belgia.
Jalan yang ditempuh Radja saat itu berjalan manis. Dimulai dari debutnya di tim senior Piacenza di Liga Italia, 7 Februari 2010 saat menjamu Inter Milan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved