Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas Jerman U-17 Christian Wueck berambisi mengawinkan gelar Piala Eropa U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023 setelah mengantarkan timnya menembus final Piala Dunia U-17 2023.
Jerman melenggang ke partai puncak secara dramatis setelah menang adu penalti dengan skor 4-2 seusai bermain imbang 3-3 dengan Argentina di waktu normal di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11).
Tiga gol Die Mannschaft pada pertandingan itu dicetak Paris Brunner (9' dan 58') dan Max Moerstedt (68'). Di kubu La Albiceleste, tiga gol diborong sang top skor sementara turnamen dengan 8 gol, Agustin Ruberto (36', 45+4', dan 90+7').
Baca juga: Argentina Akui Keunggulan Jerman
"Tentu saja kami akan sangat senang jika kami bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawannya di final nanti, kami berharap bisa menang," kata Wueck di sesi jumpa pers seusai pertandingan, melalui keterangan resmi, Selasa (28/11).
Selama Piala Dunia U-17, Jerman tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga, tiga laga penyisihan grup dan tiga laga babak gugur dengan kemenangan. Torehan ini membuat Wueck semakin optimitis mampu menggondol gelar juara yang belum pernah dimenangkan timnya itu.
"Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain sudah bersiap dengan sangat baik untuk bisa menjuarai Piala Dunia U-17 2023," tambahnya.
Baca juga: Kalahkan Mali, Prancis Tantang Jerman di Final Piala Dunia U-17
Dalam kesempatan yang sama, Wueck menyoroti kerja keras para pemainnya. Menurutnya, kunci utama dapat memenangkan laga ini ialah penampilan babak kedua yang lebih baik dari babak pertama.
Terlihat, di babak kedua, Jerman bermain lebih agresif dan mampu membendung serangan-serangan Argentina walaupun harus kecolongan pada menit-menit akhir laga.
"Luar biasa, saya turut bahagia untuk para pemain, terutama karena mereka tampil kurang baik sepanjang babak pertama. Kami mencetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas," katanya.
"Kami bertahan dengan tangguh dan jauh lebih agresif daripada pemain lawan. Itulah sebabnya saya merasa bangga, karena pemain mengubah permainan mereka, berani, dan menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini," lanjut Wueck.
Di partai final, Jerman menghadapi Prancis U-17, yang di partai semifinal satunya menumbangkan Mali U-17 dengan skor 2-1.
Laga final akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/11) pukul 19.00 WIB. (Ant/Z-1)
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti penentu bagi timnas Prancis, untuk memastikan timnas Jerman melaju ke babak empat besar Piala Eropa Putri melawan timnas Spanyol, Rabu (23/7).
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Timnas Inggris sukses menjadi juara Euro U-21 usai mengalahkan timnas Jerman 3-2 lewat babak tambahan waktu di laga final, Minggu (29/6) dini hari WIB.
Kemenangan atas timnas Prancis di laga semifinal Euro U-21 membuat timnas Jerman tidak terkalahkan di 20 laga terakhir mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved