Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANIMO masyarakat Indonesia dalam menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 tercatat besar. Head of Marketing and Commercial Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita menyebut sudah 400 ribu orang yang menonton pertandingan secara langsung di stadion.
Jumlah penonton itu dihitung dari empat kota penyelenggara yakni Surabaya, Bandung, Surakarta, dan Jakarta. Surabaya menyumbang angka terbanyak lantaran tim Indonesia U-17 bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Setiap pertandingan tim Indonesia stadion dipenuhi penonton. Pertandingan-pertandingan lainnya juga selalu dihadiri ribuan penonton.
Baca juga : Ada Piala Dunia U-17, TransJakarta Perpanjang Jam Operasional di 3 Rute
"Surabaya adalah kota yang memiliki penonton terbanyak dari empat kota. Tapi sekadar info, per hari ini yang sudah nonton Piala Dunia U-17 dari empat kota jumlahnya 400 ribu orang. Yang mau saya tekankan, ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20. Ini usia terendah dari kompetisi FIFA," kata Marsal Masita, Jumat (17/11).
Baca juga : Piala Dunia U-17 2023 Disaksikan 400 Ribu Orang di Stadion, Surabaya Terbanya
"Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar dari 400 ribu tersebut. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan," imbuhnya.
Tim Indonesia U-17 sudah menyelesaikan laga penyisihan pada Grup A dan duduk di peringkat tiga di bawah Maroko dan Ekuador.
Peluang Indonesia untuk lolos tersisa hanya pada jalur peringkat tiga terbaik. Indonesia masih harus menanti hasil-hasil grup lainnya hingga tuntas.
Syaratnya, Korea Selatan dan Meksiko tidak menang dalam laga terakhir. Dengan begitu, posisi Indonesia yang ada di urutan empat klasemen tim peringkat ketiga tak tergeser. Jika Korea ataupun Meksiko memetik poin penuh, Indonesia resmi tersisih.
Penyelenggara optimistis animo masyarakat masih terus meningkat memasuki fase gugur nanti. Sebab, masih banyak tontonan permainan yang menarik dari tim-tim yang akan berlaga nanti.
"Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga mau melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia. Kita percaya harusnya semoga angkanya tidak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” ucapnya. (Z-8)
Indonesia sendiri sudah enam kali tampil di putaran final Piala Asia U-17 yaitu pada 1986, 1988, 1990, 2008, 2010, dan 2018.
Skuad asuhan pelatih Bima Sakti itu mengungguli Malaysia yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Tim U-17 Indonesia gagal meraih poin penuh dalam penampilan terakhirnya di penyisihan Grup B kualifikasi Piala AFC U-17 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10) malam.
KETUA Pengurus PSSI Provinsi Bali Ketut Suardana menyatakan, saat ini Bali sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan piala dunia U-17.
Berbekal pengalaman di Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan, stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring paling siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
PSSI bersinergi dengan program Garuda Select untuk menyiapkan tim Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia November 2023.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Sejumlah mekanisme pengamanan selama perhelatan pertandingan telah disepakati oleh tim.
Kami targetkan 20 ribu penonton bisa hadir di stadion setiap harinya
Pengujian dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kinerja sistem proteksi kebakaran
Untuk itu, Pemkab Bandung dan panitia dari FIFA menyediakan areal parker penonton di dua titik lokasi, yakni di kawasan Gedong Budaya Soreang (GBS) dan kawasan kantor Pemkab Bandung
Momen Piala Dunia U-17 menjadi ajang promosi pariwisata dan pemasaran UMKM, sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan Masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved