Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYERANG Liverpool Luis Diaz, Selasa (14/11), bertemu dengan ayahnya, yang dibebaskan pekan lalu setelah diculik selama 12 hari oleh kelompok gerilyawan Kolombia, ELN.
Diaz kembali ke Kolombia untuk membela timnas menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brasil, Jumat (17/11) WIB di Kota Barranquilla, tempat dia bertemu dengan ayahnya, Luis Manuel Diaz.
Kedua berpelukan sembari menangis dalam foto yang dibagikan oleh Federasi Sepak Bola Kolombia (FCF).
Baca juga: Van Dijk Sebut Liverpool Ciptakan Tempat Aman untuk Luis Diaz
Luis Manuel Diaz, 56, mengenakan t-shirt bertuliskan, "Jangan ada lagi penculikan".
"Setelah 12 hari kehilangan kebebasan, ini merupakan kontak pertama sang pemain dengan ayahnya dan anggota keluarga lainnya," ujar FCF di laman daring mereka menampilkan foto Luis Diaz dan ayahnya bersama putrinya dipangku kakeknya.
Luis Manuel Diaz dan istrinya Cilenis Marulanda diculik pria bersenjata di sebuah SPBU di dekat rumah mereka di Barrancas dekat perbatasan Venezuela pada 28 Oktober.
Baca juga: Klopp Persembahkan Kemenangan Liverpool Atas Nottingham Forest untuk Luis Diaz
Marulanda berhasil dibebaskan beberapa jam kemudian dan pencarian besar-besaran dilakukan untuk mencari suaminya.
ELN, yang tengah terlibat perundingan damai dengan pemerintah, menyebut aksi penculikan itu sebagai sebuah kekalahan.
Kamis (9/11) lalu, setelah negosiasi selama berhari-hari, para pemberontak menyerahkan Diaz kepada pekerja kemanusiaan di wilayah perbatasan.
Sehari kemudian, Diaz mengatakan kepada wartawan dia dipaksa banyak berjalan dan minim tidur saat ditahan para penduliknya.
Pada Sabtu (11/11), polisi mengatakan telah menahan empat tersangka penculik.
Luis Manuel Diaz adalah pendiri dan pelatih satu-satunya akademi sepak bola di Barrancas, tempat anaknya menunjukkan bakatnya sejak dini.
Diaz Sr disebut berjasa atas performa anaknya, yang telah membela timnas Kolombia sebanyak 43 kali dan merupakan warga suku asli Kolombia pertama yang menembus sepak bola Eropa.
Luis Diaz sempat membela Porto sebelum kini merupakan bagian dari Liverpool. (AFP/Z-1)
Pemain berusia 24 tahun itu menutup turnamen dengan koleksi empat gol dan berbagi tempat dengan megabintang Argentina Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak Copa America 2021.
Gol itu dicetak oleh Diaz pada menit ke-65 sebagai buah yang pantas diraih Porto, sebab mereka mampu menguasai penuh jalannya pertandingan.
Porto dilaporkan enggan melepas pemain berusia 25 tahun tersebut di bawah 60 juta euro atau sekitar Rp968 miliar
Kesepakatan diperkirakan mencapai 45 juta euro (sekitar Rp721 miliar) plus bonus 15 juta (sekitar Rp240 miliar)
Bintang tim nasional Kolombia itu menandai debutnya sejak didatangkan dari Porto
Moyes menjelaskan dirinya sempat berbicara dengan Diaz melalui telepon, namun mengakui masih cukup jauh untuk bisa mendatangkan penyerang itu dari FC Porto.
Orang tua perlu memberikan edukasi kepada anak terutama ketika bertemu orang asing
Media massa Kolombia melaporkan Luis Manuel Diaz dan Cilenis Marulanda tengah berada di sebuah bengkel di La Guajira saat diculik.
Kekalahan the Reds di Prancis itu terjadi berkat gol yang dicetak oleh Aron Donnum, Thijs Dallinga, dan Frank Magri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan dari keterangan pelaku, ASA dimanfaatkan oleh pelaku untuk mendapatkan rezeki dari orang lain.
Dalam pengakuan tersangka Ketika bersama korban warga yang merasa iba memberi sedekah rata-rata Rp15.000 sampai Rp30.000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved