Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
VINCENZO Montella, Kamis (21/9), telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Turki. Hal itu diumumkan Federasi Sepak Bola Turki sehari setelah memecat Stefan Kuntz.
"Selamat datang Vincenzo Montella," ungkap Federasi Sepak Bola Turki melalui media sosial.
Montella diberi tugas untuk membawa timnas Turki tampil di Piala Eropa 2024 di Jerman.
Baca juga: Timnas U-20 Menyerah dari Turki di Laga uji Coba
Kuntz, yang mulai menukangi timnas Turki pada September 2021, dipecat pada Rabu (20/9) setelah kekalahan 4-2 dari Jerman di laga persahabatan dan hasil imbang 1-1 melawan Armenia yang menyebabkan Turki berada di posisi kedua, kalah selisih gol dari pemuncak klasemen Grup D Kroasia.
Turki akan berhadapan dengan Kroasia pada 12 Oktober.
Montella, 49 tahun, merupakan gelandang yang menghabiskan sebagian ebsar kariernya bersama AS Roma dan Sampdoria.
Baca juga: Italia Kalahkan Turki di Laga Pertama Pascagagal Lolos ke Piala Dunia 2022
Dia bermain sebanyak 20 kali untuk timnas Italia, termasuk saat lolos ke final Piala Eropa 2000.
Sebagai pelatih, Montella membawa Sevilla dan Fiorentina ke final kompetoso domestik. Dia juga pernah menukangi AS Roma, AC Milan, dan Sampdoria.
Dia melatih klub Turki Adana Demirspor pada September 2021, membawa mereka finis keempat pada musim lalu, finis tertinggi mereka di Liga Turki. (AFP/Z-1)
Turki mencapai babak delapan besar kompetisi besar untuk pertama kalinya sejak 2008 dan mengungguli Belanda di babak pertama sebelum tim Oranye membalikkan keadaan.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam bagi Vincenzo Montella setelah pada Maret lalu, timnas Turki dihajar 6-1 oleh timnas Austria di laga persahabatan.
Timnas Turki meraih kemenangan menegangkan atas Rep Ceko yang bermain dengan 10 pemain untuk mencapai fase sistem gugur turnamen besar untuk pertama kalinya sejak mencapai semifinal Euro 2008.
Turki diharuskan mengamankan poin penuh atas Portugal untuk bisa langsung melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Abraham telah mencetak 20 gol bersama AS Roma pada musim pertamanya, sedangkan Batistuta mencetak 21 gol pada musim 2000/2001 dan Montella melakukan hal serupa di musim 1999/2000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved