Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KLUB liga 2, Persatuan Sepak Bola Biak Sekitarnya (PSBS) Biak memastikan kedatangan striker naturalisasi Alberto Goncalves Da Costa untuk memperkuat lini depan skuad Badai Pasifik.
Penyerang yang akrab disapa Beto itu dipinjam dari klub Liga 1 Madura United. Beto dikabarkan akan mendarat di Biak Numfor, Papua, pada Minggu (10/9) dan segera berlatih bersama PSBS.
“Proses peminjaman sudah kami lakukan antara PSBS dan Madura United. Semua berjalan dengan lancar," ujar Yan Permenas Mandenas, Manajer PSBS yang juga anggota DPR RI tersebut.
Baca juga : Segera Tiba di Biak, Beto Goncalves tak Sabar Bantu PSBS Promosi ke Liga 1
Yan Permenas Mandenas mengaku memang memiliki keinginan memboyong Beto untuk berseragam PSBS.
Sejak awal YPM sudah berjanji akan mencari jalan keluar untuk merekrut Beto.
"Semua sudah tahu kualitas Beto. Dia juga sudah pernah bermain di Persipura dan pasti tidak membutuhkan adaptasi yang lama," papar Yan Permenas Mandenas.
Selain Beto, pemain naturalisasi lainnya asal Brasil Fabiano Beltrame juga bergabung dengan PSBS. Fabiano kini masih berada di Bali dan tengah berlatih untuk memulihkan kebugarannya pascacedera.
Fabiano akan melengkapi barisan pertahanan PSBS. (Z-5)
"Sangat rindu bisa kembali ke Papua. Saya sudah sepakat dengan manajer PSBS untuk perkuat PSBS dengan status pinjaman," ujar Beto.
Beto beralasan ke Brasil untuk melepas kerinduan karena sudah lama tidak pulang kampung lantaran fokus membela tim yang berkompetisi di Indonesia.
Tim Teknis Gabungan Indonesia dan Jepang berhasil mengumpulkan 9 kerangka manusia yang diduga kuat sebagai tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor,
Kepolisian mengklaim Pemilu di Kabupaten Biak Numfor, Papua, berlangsung aman.
Pasalnya setahun belakangan, aktivitas mereka terganggu dengan hadirnya ratusan kapal jaring berukuran besar yang beroperasi melewati wilayah tangkapan mereka.
Nilai ekonomi para nelayan yang saat ini berkisar Rp1,4 miliar per tahun diproyeksikan bakal meningkat menjadi Rp14,89 miliar per tahunnya.
Lembaga Masyarakat Adat (LMA) kabupaten Biak Numfor mendukung rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua menjadi tiga provinsi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved