Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menindak tegas pelaku rasisme tiga pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa saat menghadapi Persija Jakarta, Senin (3/7) lalu. Dibutuhkan edukasi dan kampanye anti diskriminasi yang masif kepada suporter untuk mencegah tindakan diskriminasi terhadap pemain.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bakal menindak tegas segala bentuk rasisme yang terjadi di sepak bola Indonesia berupa larangan masuk stadion atau ke jalur hukum. Menurutnya, kejadian ini begitu menyedihkan dan harus ada tindakan hukumnya.Erick mengatakan perlu ditingkatkan edukasi terhadap suporter agar tindakan rasisme tidak terulang.
"Saya sangat kecewa, saya meminta nanti setelah ada jambore suporter sudah ada di Surabaya, suporter punya perspektif yang sama, apa itu rasisme. Ya ke depannya akan kita mulai tindak,” kata Erick di Jakarta, Jum'at (7/7).
Baca juga : Erick Thohir: Renovasi JIS Rp5 Triliun Pembohongan Publik yang Luar Biasa
Seusai laga Persija melawan PSM yang berakhir imbang, 1-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (3/7) lalu, ketiga pemain PSM yaitu Erwin Gutawa, Yuran Fernandez, dan Yance Sayuri menjadi korban perundungan di media sosial.
Baca juga : Bantah Renovasi JIS Politis, Erick Sebut PSSI akan Renovasi 22 Stadion
Erick menyayangkan karena sikap tersebut tidak sesuai dengan nilai dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Erick menekankan, antar anak bangsa tidak boleh saling ejek hingga mengarah terhadap diskriminasi. Indonesia, kata Erick, merupakan negara dengan latar belakang suku, ras, dan agama yang berbeda.
"Apalagi kalau yang dikecam bangsa kita sendiri. Apakah itu dari barat, timur, tengah, itu tidak ditoleransi. Dan ini harus ada tindakan yang bertahap," kata Erick.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan pihaknya sedang menindaklanjuti kasus rasisme tersebut. Ia mengungkapkan ketentuan rasisme sudah diatur dalam regulasi kompetisi sebelum musim baru dimulai.
"Kami pastikan itu ada tindakan. Ketua Umum (Erick Thohir) juga sudah memberikan arahan, bahkan di internal kami sudah melakukan investigasi agar tidak terulang lagi hal-hal seperti ini, apalagi medsos ini kan berat, ada hukuman lain (ITE)," kata Ferry.
CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) M Hardika Aji menegaskan, APPI menolak keras serangan verbal bernuansa rasialisme dan diskriminasi kepada pemain sepak bola di Indonesia.
Aji mengatakan kampanye untuk menolak perundungan adalah hal yang perlu dilakukan di Liga Indonesia. Ia berharap semua pihak di sepak bola nasional memahami dampak buruk serangan verbal kepada pesepak bola.
Aji mengatakan sudah berkomunikasi dengan pemain dan mendukung penuh sikap ketiga bintang PSM tersebut untuk melanjutkan kasus perundungan itu ke ranah hukum.
”Kami memberikan dukungan advokasi kepada tiga pemain PSM. Kami juga telah mengidentifikasi akun-akun yang melakukan penghinaan secara daring itu,” kata Aji. (Z-8)
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved