Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, dan Presiden Federesi Sepak Bola Jepang (JFA), Tashima Kohzo, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), Senin (22/5). Melalui MoU ini, PSSI dan JFA menyepakati kerjasama mulai dari timnas putri, liga, dan wasit.
Penandatangan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang. Erick mengatakan PSSI dan JFA akan bekerjasama dalam pengembangan tim sepak bola Putri.
Menurutnya, Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan timnas putri baik pada kelompok U–16, U-20, bahkan mampu menjadi juara dunia. “Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang, untuk bekerjasama dan bisa melatih di Indonesia,” kata Erick, Senin (22/5).
Baca juga: Laga Antara Timnas Indonesia dan AFA Terjadi Berkat Diskusi Erick Thohir dengan AFA
Selain itu, PSSI dan JFA juga sepakat mendorong dilakukannya benchmarking manajemen tim asional. Tujuannya ialah untuk mendapatkan masukan tentang bagaimana timnas Indonesia dapat dikembangkan.
Benchmarking akan dilakukan antara liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League.
Baca juga: Argentina Konfirmasi Lionel Messi akan Melawan Timnas Indonesia
Kesepakatan lain yang dibahas, kata Erick yakni masalah perwasitan yang menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.
"Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kami sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik,” tegas Erick.
Dia berharap kerja samanya dengan Jepang akan membawa banyak kebaikan bagi sepakbola Indonesia. Erick yang baru selesai mengikuti rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima bersama Presiden Joko Widodo, kemudian menuju Tokyo menemui koleganya di JFA.
"Ini adalah bagian pembangunan sepak bola Indonesia yang kita inginkan. Dengan liga yang berkualitas kita dapat menciptakan pemain dan tim nasional yang berkualitas juga,” ujarnya.
(Z-9)
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved