PRESIDEN Joko Widodo mengaku telah menerima surat dari Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menyusul keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 (U-20). Meski demikian presiden enggan menjelaskan isi surat itu.
"Mohon maaf tidak bisa saya jelaskan," ujar presiden seusai bertemu dengan tim nasional U-20 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu
Menindaklanjuti surat dari FIFA, Presiden meminta Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk melakukan komunikasi dengan FIFA Council di Zurich, Swiss pada bulan ini. FIFA Council adalah badan pengambilan keputusan utama organisasi di dalam Kongres FIFA.
"Saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA," terangnya.
Erick Thohir sebelumnya telah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni di Doha, Qatar. Jokowi meminta agar komunikasi terus dilakukan. Tujuannya agar Indonesia tidak diberikan sanksi berat oleh FIFA.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Timnas U-20 di GBK
"Juga untuk berkomunikasi terus dengan FIFA baik dengan presiden FIFA maupun dengan Council agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA dan mungkin dalam bulan-bulqn ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," tuturnya.
Pada Jumat (31/3), Erick Thohir menyampaikan alasan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia ditenggarai karena FIFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola memandang adanya intervensi oleh pemerintah. FIFA melihat penolakan-penolakan terhadap tim nasional Israel sebagai salah satu intervensi. Erick menjelaskan lebih jauh bahwa ada banyak negara yang terkena sanksi karena hal itu.
Baca juga: Gagal di U-20, Jokowi Minta Erick Thohir Buat Cetak Biru Tranformasi Sepak Bola Nasional
Saat ini, imbuhnya, FIFA tengah mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. FIFA resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan FIFA dalam keterangan tertulisnya pada Rabu 29 Maret 2023 malam WIB bahwa FIFA batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 Indonesia karena situasi terkini di Tanah Air. Saat ini Argentina dikabarkan tengah mengajukan bidding (penawaran) resmi sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia. (Z-10)