TIM nasional Irlandia berambisi membuat kejutan di laga perdananya menghadapi Prancis pada kualifikasi Piala Eropa 2024, Selasa (28/3) dini hari WIB. Tuan rumah ingin memutus rekor buruk yang belum pernah mengalahkan Prancis sejak 1981.
Pemain depan Irlandia Chiedozie Ogbene memahami bagaimana skuad Prancis yang diisi pemain kelas dunia. Tetapi, ia menegaskan, para pemain fokus mengincar tiga poin dalam pertandingan di Stadion Aviva yang sudah tiketnya terjual habis.
"Fokus utama adalah untuk menang, itulah cara kami berlatih dan itulah mentalitas yang kami miliki. Kami tahu kualitas seperti apa yang dimiliki Prancis, tetapi agendanya adalah memenangkan pertandingan. Anda harus percaya diri. Kami bersiap untuk memenangkan pertandingan,” kata Ogbene.
Baca juga : Southgate Tegaskan Tekad Kalahkan Ukraina
Prancis 'era baru' bersama kapten anyar, Kylian Mbappe, telah melalui laga pertamanya dengan sempurna. Menjamu Belanda, runner-up Piala Dunia 2022 itu menang empat gol tanpa balas. Antoine Griezmann dan Dayot Upamecano masing-masing menyumbang satu gol untuk Prancis, sedangkan Kylian Mbappe mencetak dua gol dan satu assist.
Bek muda Irlandia, Nathan Collins mengakui kualitas lini depan Prancis seperti Kylian Mbappe, Olivier Giroud dan Kingsley Coman jadi ujian berat lini pertahanan tim berjuluk The Green Army. Secara khusus ia menyoroti kecepatan Mbappe yang mebuat rekan-rekannya di lini belakang harus pintar menghadapinya.
Baca juga : Zinchenko Lupakan Pertemanan Saat Ukraina Hadapi Inggris
"Saya harus lebih pintar untuk mendapatkannya. Dia akan lebih cepat. Saya tidak cukup keras kepala untuk mengatakan saya lebih cepat dari dia, jadi saya harus membaca permainan dengan lebih baik," ujarnya.
“Dia (Mbappe) memiliki lebih banyak hal dalam permainannya daripada hanya kecepatan, itulah masalahnya, Anda tidak bisa hanya mengkhawatirkan kecepatannya. Tapi kami sudah memperhitungkannya," lanjutnya.
Sementara itu, Prancis tentu bertekad melanjutkannya dengan mengalahkan Irlandia di laga kedua. Mereka sementara memimpin klasemen sementara Grup B dengan tiga poin.
Di laga pertama melawan Belanda, Les Bleus mampu membuktikan era baru di bawah pimpinan kapten Mbappe dan beberapa perubahan tim menyusul pensiunnnya sejumlah pemain. Lini depan mereka lebih solid dengan paduan ketajaman Griezmann dan kejeniusan Mbappe.
"Mungkin saja akan ada beberapa perubahan, tapi saya tidak tahu pasti. Saya pikir Irlandia mengawasi kami dan kami harus bertarung lagi," kata pelatih Prancis Didier Deschamps. (Indpendent/Sportsmole/Z-5))