Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
NAMA Erick Thohir dinilai sebagai figur yang paling pantas untuk memimpin sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya Erick Thohir memiliki banyak pengalaman di industri olahraga baik di dalam maupun luar negeri.
Co-Chair Komunitas Berani, Enerjik, Dahsyat, dan Amanah (BEDA) Tsamara Amany mengatakan Erick Thohir berpengalaman mengomandoi tim kelas dunia seperti Inter Milan. Menurutnya orang nomor satu di BUMN itu paling tepat memimpin PSSI.
"Ia (Erick Thohir) sebelumnya pernah mengelola Inter Milan, salah satu klub legendaris di Serie A Italia. Sementara di Indonesia, pernah menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010,” ujar Tsamara.
Ia menilai pengalaman Erick Thohir tersebut sangat dibutuhkan untuk membereskan segala persoalan di PSSI. Sehingga ia melihat Erick Thohir punya modal komplit dalam membawa kemajuan bagi persepakbolaan Indonesia.
"Rekam jejak ini akan menjadi poin penting dalam pencalonan Erick dan pengalaman yang ia miliki akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih kelak," ucap Tsamara.
Tsamara optimistis di bawah komando Erick Thohir kelak, transformasi PSSI bakal terjadi. Sebab baginya Erick Thohir bukan orang baru pada olahraga Indonesia. "Erick Thohir beda karena bukan orang baru dalam dunia olahraga di Indonesia," pungkasnya.
Erick Thohir memang bukan sudah sangat berpengalaman di dalam industri olahraga, khususnya sepak bola. Pada 2012, ia tercatat sebagai pemilik saham mayoritas klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS), DC United. Berlanjut pada 2013, Erick Thohir jadi pemegang saham mayoritas klub serie A, Inter Milan. Pada 2021, anggota kehormatan Banser NU tersebut menjadi pemegang saham mayoritas di salah satu klub Inggris, Oxford United.
Di sepak bola Indonesia, Erick Thohir juga cukup banyak terlibat menangani beberapa klub. Ia sempat menjadi Wakil Komisaris Persib Bandung dan kini tercatat sebagai pemilik Persis Solo. (RO/OL-15)
Perpanjangan kontrak ini akan membuat Satoru Mochizuki akan berada di balik layar timnas putri Indonesia lebih lama sebagai Technical Advisor timnas putri Indonesia.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KAESANG Pangarep mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Raya 2025. Jika terpilih, ia akan melanjutkan kepemimpinannya di PSI.
Salah satu persoalan di depan mata yang diminta untuk segera diselesaikan yaitu kejelasan mengenai kompetisi Liga 2.
Untuk pemilihan Waketum awalnya Zainudin Amali meraup suara terbanyak 66 sedangkan Sekjen PSSI saat ini Yunus Nusi meraih 63 suara.
Ia menilai Erick bakal mampu membawa kemajuan bagi sepak bola Indonesia.
Erick mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi rasa cinta pada sepak bola Indonesia.
LaNyalla menyatakan tetap akan berkolaborasi bersama Erick Thohir walaupun menjadi pihak yang kalah dalam pemilihan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved