SETELAH 63 pertandingan yang digelar selama satu bulan yang mendebarkan di lapangan, Argentina dan Prancis akan bertemu di partai final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Doha, Minggu (18/12) malam. Pertandingan akan dibuka dengan pesta penutupan yang betajuk ' A Night to Remember'.
Menurut laman FIFA, acara akan diisi rangkaian musik dan puisi. Lagu resmi (Soundtrack) Piala Dunia 2022 Qatar akan dimainkan dalam acara itu. Upcara penutupan yang menakjubkan menjanjikan kenangan abadi dari 88.000 penonton di Stadion Lusail.
Jajaran artis seperti Davido (musisi Negeria-Amerika) dan Aisha (Qatar) akan menyanyikan lagu (Hayya Hayya) Better Together sementara Ozuna (Puerto Rico) dan Gims (Kongo) akan membawakan Arhbo.
Deretan artis lain yang juga akan menyemarakan penutupan Piala Dunia Qatar adalah Ozuna (Puerto Rico) dan Gims (Kongo) akan membawakan 'Arhbo'. Selain itu, ada Nora Fatehi, Balqees, Rahma Riad, dan Manal yang akan membawakan 'Light the Sky' di acara tersebut.
Presiden FIFA Gianni Infantino, memuji Piala Dunia Qatar sebagai yang terbaik sepanjang sejarah. Infantino juga memuji upaya sang tuan rumah dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola bergengsi di dunia itu. Qatar diketahui telah menghabiskan dana lebih dari US220 miliar untuk membangun dan merenovasi stadion dan infrastruktur lainnya sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022.
FIFA mendapatkan uang untuk membayar hadiah kepada negara peserta Piala Dunia berasal dari sumber pemasukan hak siar, sponsorship, penjualan tiket, dan penjualan lisensi yang mencapai US$7,5 miliar atau setara Rp117 triliun. Pendapatan itu lebih besar US$ 1 juta dibandingkan saat Piala Dunia 2018. Ini mencakup penghasilan tambahan yang didukung kesapakatan komersial dengan tuan tumah pada tahun ini.
FIFA menjadikan peningkatan pendapatan itu sebagai jawaban atas keraguan dan kritik yang sebelumnya muncul selama persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. "Itu cukup luar biasa, selamat kepada semua pihak yang membantu mewujudkannya," kata Infantino. (OL-8)