Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Argentina Jaga Fokus

Akmal Fauzi
14/12/2022 23:45
Argentina Jaga Fokus
Selebrasi pemain Timnas Argentina usai mengalahkan Kroasia(AFP/ GIUSEPPE CACACE)

PELATIH timnas Argentina Lionel Scaloni meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus di partai final Piala Dunia 2022 Qatar. Impian menjadi juara dunia ketiga yang tinggal selangkah lagi jangan sampai dirusak oleh euforia yang berlebihan setelah mengalahkan Kroasia pada laga semifinal di Stadion Lusail, Rabu (14/12) dini hari WIB.

Dua gol tim Argentina dalam rentang lima menit, sebelum turun minum, cukup untuk meruntuhkan rencana dan mental skuad Kroasia yang awalnya mampu mendominasi penguasaan bola. La Albiceleste --julukan timnas Argentina-- membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Messi pada menit ke-34. Lima menit berselang, giliran Alvarez yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Argentina memperbesar jarak keunggulan pada menit ke-69 melalui gol Alvarez yang memaksimalkan umpan tarik dari Messi.

Kemenangan itu mengantarkan Argentina melaju ke laga final, yang akan digelar pada Minggu (18/12) melawan pemenang laga semifinal antara Prancis dan Maroko.

"Kami masih memiliki satu langkah di depan kami. Ini adalah momen bersejarah yang perlu kami nikmati, tetapi hanya itu. Kami harus fokus pada pertandingan final," kata Scaloni.

Pelatih berusia 44 tahun itu berharap bisa mengantarkan Argentina memenangkan Piala Dunia, 18 bulan setelah ditugaskan menukangi tim Tango menjadi juara Copa America di Brasil. Scaloni menolak dirinya dibandingkan dengan pelatih Argentina di masa lalu seperti Cesar Luis Menotti, Carlos Bilardo, dan Alejandro Sabella.

"Saya tidak bisa dibandingkan dengan pelatih lain. Saya belum sejajar dengan mereka Saya hanya bangga bisa membawa Argentina mencapai final Piala Dunia," ujarnya.

Baca juga:  Argentina tak Anggap Remeh Australia

Ini akan menjadi penampilan keenam Argentina di final Piala Dunia. Dari lima final sebelumnya, Argentina meraih dua gelar pada 1978 dan 1986. Terakhir mereka mencapai final pada 2014 di Brasil namun saat itu takluk dari Jerman. Kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar kembali datang tahun ini di Qatar.

Bagi Messi, kemenangan ini adalah kebangkitan timnya setelah kekalahan Argentina atas Arab Saudi pada laga perdana Grup C dengan skor 1-2. La Albiceleste langsung tampil meyakinkan dan mampu memenangkan lima pertandingan berturut-turut hingga mencapai final.

"Kekalahan yang tidak disangka-sangka adalah ujian sesungguhnya bagi para pemain. Keberhasilan menembus final menunjukkan betapa kuatnya mental kami,” kata Messi yang sudah mencetak lima gol di Qatar.

Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah mengonfirmasi Piala Dunia Qatar 2022 akan jadi laga terakhirnya dari lima kesempatan yang sudah diikuti di turnamen tersebut. La Pulga --julukan Messi-- akan mencatatkan penampilannya ke-172 pada akhir pekan nanti ketika dia mencoba membawa negaranya meraih gelar ketiga Piala Dunia dan pertama untuknya.

"Saya merasa sangat senang, bisa mencapai ini, menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final. Masih beberapa tahun-tahun lagi untuk berikutnya, dan saya merasa saya tidak akan mampu melakukannya. Dan menyelesaikannya seperti ini, itu yang terbaik," ungkap Messi. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya