Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Argentina Lionel Scaloni meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus di partai final Piala Dunia 2022 Qatar. Impian menjadi juara dunia ketiga yang tinggal selangkah lagi jangan sampai dirusak oleh euforia yang berlebihan setelah mengalahkan Kroasia pada laga semifinal di Stadion Lusail, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Dua gol tim Argentina dalam rentang lima menit, sebelum turun minum, cukup untuk meruntuhkan rencana dan mental skuad Kroasia yang awalnya mampu mendominasi penguasaan bola. La Albiceleste --julukan timnas Argentina-- membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Messi pada menit ke-34. Lima menit berselang, giliran Alvarez yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Argentina memperbesar jarak keunggulan pada menit ke-69 melalui gol Alvarez yang memaksimalkan umpan tarik dari Messi.
Kemenangan itu mengantarkan Argentina melaju ke laga final, yang akan digelar pada Minggu (18/12) melawan pemenang laga semifinal antara Prancis dan Maroko.
"Kami masih memiliki satu langkah di depan kami. Ini adalah momen bersejarah yang perlu kami nikmati, tetapi hanya itu. Kami harus fokus pada pertandingan final," kata Scaloni.
Pelatih berusia 44 tahun itu berharap bisa mengantarkan Argentina memenangkan Piala Dunia, 18 bulan setelah ditugaskan menukangi tim Tango menjadi juara Copa America di Brasil. Scaloni menolak dirinya dibandingkan dengan pelatih Argentina di masa lalu seperti Cesar Luis Menotti, Carlos Bilardo, dan Alejandro Sabella.
"Saya tidak bisa dibandingkan dengan pelatih lain. Saya belum sejajar dengan mereka Saya hanya bangga bisa membawa Argentina mencapai final Piala Dunia," ujarnya.
Baca juga: Argentina tak Anggap Remeh Australia
Ini akan menjadi penampilan keenam Argentina di final Piala Dunia. Dari lima final sebelumnya, Argentina meraih dua gelar pada 1978 dan 1986. Terakhir mereka mencapai final pada 2014 di Brasil namun saat itu takluk dari Jerman. Kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar kembali datang tahun ini di Qatar.
Bagi Messi, kemenangan ini adalah kebangkitan timnya setelah kekalahan Argentina atas Arab Saudi pada laga perdana Grup C dengan skor 1-2. La Albiceleste langsung tampil meyakinkan dan mampu memenangkan lima pertandingan berturut-turut hingga mencapai final.
"Kekalahan yang tidak disangka-sangka adalah ujian sesungguhnya bagi para pemain. Keberhasilan menembus final menunjukkan betapa kuatnya mental kami,” kata Messi yang sudah mencetak lima gol di Qatar.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah mengonfirmasi Piala Dunia Qatar 2022 akan jadi laga terakhirnya dari lima kesempatan yang sudah diikuti di turnamen tersebut. La Pulga --julukan Messi-- akan mencatatkan penampilannya ke-172 pada akhir pekan nanti ketika dia mencoba membawa negaranya meraih gelar ketiga Piala Dunia dan pertama untuknya.
"Saya merasa sangat senang, bisa mencapai ini, menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final. Masih beberapa tahun-tahun lagi untuk berikutnya, dan saya merasa saya tidak akan mampu melakukannya. Dan menyelesaikannya seperti ini, itu yang terbaik," ungkap Messi. (AFP/OL-5)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi. Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi,"
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan ini memberikan dorongan moral untuk pemain
Presiden Joko Widodo menerima undangan resmi dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk hadir dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar November mendatang.
ALIOU Cisse akan menangani timnas Senegal dalam gelaran Piala Dunia 2022, setelah mengantar klub berjuluk Singa Teranga itu meraih juara Piala Afrika 2021.
SEWINDU lalu, Moises Caicedo yang baru berusia 12 tahun punya kenangan tersendiri menonton timnas Ekuador di Piala Dunia Brasil. Kini, ia akan meraih impiannya di Piala Dunia 2022.
LEBIH dari dua dekade, karier kepelatihan Gustavo Alfaro dihabiskan pada level klub. Dia malang melintang di kompetisi Argentina dan terakhir menangani Boca Juniors menjuarai dua gelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved