Kamis 08 Desember 2022, 15:26 WIB

Selecao Ingin Terus Menari di Qatar

AKmal Fauzi | Sepak Bola
Selecao Ingin Terus Menari di Qatar

AFP/MANAN VATSYAYANA
Pemain Timnas Brasil melakukan selebrasi atas golnya

 

TIMNAS Brasil bertekad untuk terus 'menari' di Piala Dunia Qatar 2022 saat ditantang Kroasia di perempat final di Stadion Education City, Jumat (9/12) malam WIB. Penampilan menawan mereka di babak 16 besar melawan Korea Selatan menghidupkan kembali spirit "jogo bonito", permainan sepak bola indah yang dipertontonkan tim berjuluk 'Selecao'.

Kemenangan 4-1 yang memukau saat melawan Korea Selatan memberikan pesan yang tidak menyenangkan kepada rival mereka di Qatar. Kemampuan individu pemain dengan umpan-umpan satu sentuhan dan pergerakan tanpa bola kembali terlihat di laga itu. Mereka lantas melengkapinya dengan menari usai mencetak gol yang sempat dikritik karena dianggap tidak menghormati lawan.

Penampilan mereka yang menghibur kemudian disejajarkan dengan skuad terbaik Brasil yang pernah dimiliki termasuk di era legenda Pele pada Piala Dunia 1970 hingga tim Piala Dunia 1982 yang dipimpin oleh Socrates.

Namun jogo bonito ala Brasil itu baru bisa muncul pada satu pertandingan di Qatar, setelah juara lima kali itu hanya mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan fase grup dan juga kalah dari Kamerun yang menjadi kekalahan pertama di putaran pertama Piala Dunia sejak 1998.

Pemain depan Brasil Vinicius Junior menyebut Selecao ingin terus menari hingga final dengan gol-gol yang indah yang bisa diciptakan. 

"Gol adalah momen paling penting dalam sepak bola, tidak hanya bagi mereka yang mencetak gol, tetapi juga bagi seluruh negara. Masih banyak perayaan tersisa dan mudah-mudahan kami bisa terus mencetak gol dan menari seperti ini hingga final," ujarnya.

Brasil ingin kembali menghidupkan sprit jogo bonito dengan permainan sepak bola gembira melawan runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia. Sejak mereka memenangkan gelar kelima pada 2002, Brasil selalu kalah di babak gugur dari tim-tim Eropa, termasuk kekalahan 7-1 oleh Jerman di kandang sendiri pada Piala Dunia 2014 dan kekalahan dari Belgia empat tahun lalu di Rusia.

"Kami bermimpi memenangkan gelar, itu sudah jelas, tapi kami harus melangkah selangkah demi selangkah. Pikiran kami terfokus untuk memenangkan gelar," kata Neymar yang kembali dimainkan pada babak 16 besar setelah mengalami cedera pergelangan kaki.

Baca juga: Taffarel Buat Benteng Timnas Brasil Makin Kokoh

Lini tengah kedua tim bakal jadi sorotan dalam duel nanti. Kroasia punya trio Luca Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic yang selalu jadi pilihan utama pelatih Zlatko Dalic. Sementara Brasil punya Casemiro dan Lucas Paqueta yang bermain baik dalam membantu serangan maupun bertahan, ditopang Rapinha, Vinicius Junior, hingga Neymar yang beroperasi dari lini kedua untuk mendukung Richarlison sebagai ujung tombak.

Bek timnas Kroasia Dejan Lovren menyebut tarian yang dilakukan para pemain Brasil kala merayakan gol ke gawang lawan bukanlah penghinaan. Bek veteran itu justru bertekad untuk mencegah Brasil berkesempatan menari merayakan kemenangan. Itu artinya, gawang Kroasia tidak boleh kebobolan.

"Target kami adalah mencegah Brasil menari. Brasil dipenuhi para pemain berbakat namun kami siap bertempur. Sejujurnya, semua orang bisa melakukan apa pun yang mereka mau untuk merayakan gol. Saya tidak ada masalah dengan itu. Saya tidak melihat tarian Brasil sebagai penghinaan. Saya rasa mereka lahir diiringi lagu sehingga menari adalah bagian dari budaya mereka," kata Lovren.

Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menyebut Brasil memiliki skuad yang menakutkan, namun dia optimistis timnya bukanlah underdog yang dianggap sebelah mata. Dalic bangga timnya menunjukkan karakteristik dan mentalitas hingga bisa sampai sejauh ini di Qatar termasuk saat mengalahkan Jepang di babak 16 besar melalui drama adu penalti.

"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari siapapun lawan yang telah kami hadapi sebelumnya karena Brasil suka bermain sepak bola. Apabila kami melihatnya secara realistis, Brasil adalah tim terbaik di turnamen ini. Mereka memiliki pilihan pemain yang hebat-hebat, tim yang hebat, ini menakutkan. Ini akan menjadi ujian yang sangat besar bagi kami," kata Dalic.

Meski kalah favorit dibanding dengan Brasil, hal tersebut tak membuat spirit para pemain Kroasia kendur. Sebaliknya motivasi kuat menyelimuti skuad berjuluk 'Vatreni' itu untuk memberikan kejutan dalam laga nanti.

"Kami ingin berupaya maksimal, kami tidak akan menyerah sebelum pertandingan. Kami Ingin menghadapi kualitas Brasil dengan apa yang kami miliki dan kami ingin bermain sepak bola melawan mereka," tuturnya.(AFP/OL-5)

Baca Juga

Twitter @@erickthohir

Erick Thohir Berupaya Jadikan Liga Indonesia Terbaik di ASEAN

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 17:29 WIB
Kali ini, Menteri BUMN itu berhasil menjalin kerja sama dengan operator Bundesliga, Deutsche Fussball Liga...
AFP/Giorgio Viera.

Messi bakal Bikin MLS Lebih Populer

👤Dhika Kusuma Winata 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 16:20 WIB
Rekan setim Messi di Paris Saint-Germain, Neymar, yakin sang mega bintang akan menjadikan Major League Soccer alias MLS mencapai level...
AFP/Haitham El-Tabei.

Ada Ambisi Saudi di Balik Menggaet Benzema

👤Dhika Kusuma Winata 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 16:05 WIB
Benzema resmi diumumkan Al Ittihad dengan sambutan luar biasa. Setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo tahun lalu, kini bertambah lagi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya