Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FIFA, Rabu (7/12), menjatuhkan sanksi kepada Kroasia menyusul nyanyian para fan yang berbau xenofobia, kebencian terhadap orang dari negara lain, yang ditujukan kepada kiper Kanada Milan Borjan di Piala Dunia 2022.
Federasi sepak bola Kroasia diharuskan membayar denda sebesar 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp830 juta, 'Terkait tingkah suporter Kroasia selama pertandingan Piala Dunia antara Kroasia dan Kanada pada 27 November,' demikian pernyataan FIFA dikutip AFP.
Selama pertandingan yang berlangsung di Doha itu, para pendukung Kroasia secara verbal menyerang Borjan, keturunan etnik Serbia, yang lahir di Kroasia tapi meninggalkan negara itu ketika masih anak-anak.
Baca juga: Dalic Akui Skuat Brasil di Piala Dunia 2022 Menakutkan
Mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.
Selama dan setelah operasi tersebut lebih dari 200.000 warga etnik Serbia meninggalkan negara tersebut, termasuk keluarga Borjan.
Hukuman bagi Kroasia itu dijatuhkan 48 jam berselang setelah mereka mengamankan tiket untuk menantang Brasil di laga perempat final, Jumat (9/12).
Federasi sepak bola Serbia juga terkena hukuman dari FIFA, yang menjatuhkan denda 20.000 Swiss franc, setara Rp332 juta, menyusul bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo tergantung di ruang ganti pemain saat pertandingan mereka melawan Brasil.
Federasi sepak bola Kosovo (FFK) mengajukan komplain ke FIFA setelah foto yang menunjukkan bendera Serbia dengan peta, yang mencakup wilayah Kosovo sebagai negara mereka dicap dengan slogan tidak akan ada kata menyerah.
Kosovo, yang merupakan bekas provinsi Yugoslavia dengan penduduk mayoritas Albania, menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, namun Beograd menolak mengakuinya.
Dalam kasus ketiga yang ditangani komisi disipliner FIFA, enam kartu kuning yang didapat Arab Saudi saat melawan Argentina dan Meksiko berakibat federasi negara tersebut mendapat dua sanksi, yang masing-masih berupa denda 15.000 Swiss franc atau sekira Rp250 juta. (Ant/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Asosiasi sepak bola Swedia (SvFF) dan Kroasia (HNS), Jumat (13/7), masing-masing didenda 50.000 franc Swiss oleh FIFA karena sejumlah pemain mereka melangggar peraturan-peraturan pemasaran dan media badan sepak bola dunia itu terkait perlengkapan bermain.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Kroasia bermain lebih lama 90 menit dan memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit satu hari ketimbang Prancis menjelang laga final.
Luka Modric, Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic bakal lebih tajam dibanding saat menjungkalkan Inggris pada laga semifinal.
Seusai pertandingan, kedua federasi yang menaungi timnas masing-masing pun saling berbalas pujian.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved