Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Prancis Hentikan Kutukan

Akmal Fauzi
23/11/2022 15:33
Prancis Hentikan Kutukan
Pemain Timnas Prancis Olivier Giroud(AFP/Franck Fife)

TANPA Karim Benzema dan sederet pemain utama yang cedera, juara bertahan Prancis menyudahi kutukan juara bertahan yang selalu gagal di laga pembuka dengan memenangkan laga melawan Australia 4-1 di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11) dini hari WIB.

Olivier Giroud yang awalnya menjadi pelapis Benzema di lini serang mencetak dua gol, sekaligus menjadi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Prancis bersama Thierry Henry.

Tiga juara bertahan terakhir, sejak 2010, selalu gagal memenangi laga pembuka Piala Dunia. Sekali imbang dan dua kali kalah. Kendati demikian, Les Bleus --julukan timnas Prancis-- mampu menjawab keraguan dengan menumbangkan Australia. Hasil itu juga merupakan kemenangan terbesar pada laga pertama fase grup Piala Dunia yang pernah diraih oleh juara bertahan. 

Prancis awalnya dikejutkan oleh gol cepat Craig Goodwin pada menit ke-9. Namun, Prancis bangkit dan mencetak empat gol beruntun lewat Adrien Rabiot (27'), Olivier Giroud (32', 71') dan Kylian Mbappe (68'). 

"Kami sempat ketakutan, tetapi mampu bereaksi dengan cepat setelah itu. Bahkan seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol. Kami telah menemukan cara main efisien,” kata Giroud 

Giroud mencetak golnya yang ke-51 untuk Prancis. Dia menyamai rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak bersama sepanjang masa Les Bleus. Giroud juga menjadi pemain Prancis tertua (36 tahun dan 53 hari) yang mencetak gol di Piala Dunia, melewati rekor Zinedine Zidane (34 tahun dan 16 hari).

"Ini bukan sesuatu yang membebani dia (Giroud). Saya tidak tahu apakah dia sedang mencari rekor. Ini terutama tentang apa yang dia lakukan di lapangan, dia adalah aset penting bagi kami. Dia sangat berguna dalam cara dia terhubung dengan semua pemain lain dalam serangan dan tim," kata pelatih Didier Deschamps.

Baca juga: Pelatih Australia Akui Prancis Terlalu Kuat

Pelatih Australia Graham Arnold mengakui kualitas anak asuhnya tertinggal jauh. Kendati demikian, Arnold memuji pemainnya yang telah berjuang melawan juara bertahan.

“Mereka menjadi juara dunia karena sebuah alasan. Kami memulai dengan baik, tetapi mereka terlalu besar, cepat, dan kuat. Mereka adalah tim Prancis,” katanya.

Arnold sekarang harus mempersiapkan para pemainnya dengan cepat sebelum pertandingan penting pada Sabtu (26/11) melawan Tunisia yang tampil baik dalam menahan Denmark dengan hasil imbang 0-0 sebelumnya.

"Kami telah membangun keyakinan dan energi serta fokus selama seminggu terakhir sejak kami berada di pemusatan pelatihan, cara kami memulai saya pikir kami memiliki keyakinan itu, tetapi kami baru saja dihukum karena kesalahan kami," kata Arnold.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Momen Comeback CR7 bersama Timnas Portugal

    21/6/2018 13:28

    "Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi. Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi,"

  • Dorongan Moral untuk La Roja

    21/6/2018 13:28

    Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan ini memberikan dorongan moral untuk pemain

  • Jokowi Diundang FIFA Hadiri Piala Dunia Qatar

    21/6/2018 13:28

    Presiden Joko Widodo menerima undangan resmi dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk hadir dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar November mendatang.

  • Cisse Siapkan Senegal Beri Kejutan di Piala Dunia 2022

    21/6/2018 13:28

    ALIOU Cisse akan menangani timnas Senegal dalam gelaran Piala Dunia 2022, setelah mengantar klub berjuluk Singa Teranga itu meraih juara Piala Afrika 2021.

  • Caicedo: Menjemput Impan di Piala Dunia Qatar 2022

    21/6/2018 13:28

    SEWINDU lalu, Moises Caicedo yang baru berusia 12 tahun punya kenangan tersendiri menonton timnas Ekuador di Piala Dunia Brasil. Kini, ia akan meraih impiannya di Piala Dunia 2022.

  • Pelatih Ekuador Bergerilya Mencari Permata Tersembunyi

    21/6/2018 13:28

    LEBIH dari dua dekade, karier kepelatihan Gustavo Alfaro dihabiskan pada level klub. Dia malang melintang di kompetisi Argentina dan terakhir menangani Boca Juniors menjuarai dua gelar.

  • Lloris Dipastikan Absen Melawan Fiorentina

    21/6/2018 13:28

    Pemain internasional Prancis itu mengalami sedikit terkilir pada bahunya pada akhir pertandingan Liga Primer Inggris, Minggu (14/2), ketika timnya menang 2-1 di markas Manchester City.

  • Lloris Tolak Prancis Disebut Favorit

    21/6/2018 13:28

    Lloris menegaskan bahwa juara Piala Dunia Jerman dan juara bertahan Piala Eropa Spanyol lebih layak menyandang gelar tim unggulan.

  • Jerman vs Prancis, Adu Kehebatan Neuer dan Griezmann

    21/6/2018 13:28

    Manuel Neuer adalah penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan selama Piala Eropa 2016 sementara Antoine Griezmann adalah striker tersubur.

  • Giroud Siap Tampil Hadapi Australia

    21/6/2018 13:28

    PELATIH Prancis Didier Deschamps memprediksi Olivier Giroud sudah fit untuk tampil di laga perdana Grup C Piala Dunia 2018 melawan Australia akhir pekan ini. Giroud sebelumnya mengalami cedera di bagian kepala akibat berbenturan dengan bek Amerika Serikat Matt Miazga dalam laga uji coba yang berakhir imbang 1-1 di Lyon.

  • Lloris akan Capai 100 Penampilan Bersama Prancis

    21/6/2018 13:28

    Penjaga gawang Tottenham Hotspur itu akan membukukan laga ke-100 bersama timnas Prancis dalam laga yang akan dimainkan di Yekaterinburg itu.

  • Deschamps Puji Performa Prancis

    21/6/2018 13:28

    Deschamps menyebut anak-anak asuhannya sukses membungkam kritik.