Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pembuktian Status Tuan Rumah The Maroon

Akmal Fauzi
19/11/2022 19:10
Pembuktian Status Tuan Rumah The Maroon
Timnas Qatar( JOE KLAMAR / AFP)

TUAN rumah Qatar akan memulai debut Piala Dunia 2022 melawan Ekuador pada laga pembuka Grup A di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11) malam WIB. The Maroon--julukan Qatar-- berambisi memenangkan laga perdana untuk membuka mata dunia yang memandang penunjukan tuan rumah pesta sepak bola sejagat itu penuh kontroversi.

Qatar tidak pernah bermain dalam sejarah Piala Dunia, namun pemilihan mereka sebagai tuan rumah pada edisi kali ini membuat skuad asuhan Felix Sanchez Bas bisa merasakan pentas bola sepak terbesar dunia itu untuk pertama kali.

Sanchez meminta masyarakat Qatar memberi dukungan dalam bentuk apapun untuk menaikkan semangat ­pasukannya mengalahkan Ekuador.

“Saya harap anda akan menikmati Piala Dunia di Qatar dan memdukung tim kami. Kami perlukan dukungan anda dan kami akan coba untuk membuat anda bangga,” kata Sanchez.

Berada satu grup bersama Ekuador, juara Piala Afrika Senegal dan finalis Piala Dunia 2010 Belanda, menjadi tantangan berat bagi negara peringkat 50 dunia itu. Tetapi, lima pertandingan persahabatan sejak Oktober yang sudah dilakukan Almoez Ali dkk membuat harapan untuk bisa meladeni tim-tim kuat di Grup A.

Mereka berhasil menang melawan Guatemala, Honduras, Panama, Nikaragua dan Albania pada laga uji coba. Juara Asia 2019 itu telah mempersiapkan turnamen ini selama lebih dari empat bulan dalam pemusatan latihan di Spanyol dan Austria.

Baca juga: Presiden FIFA: Kritik Terhadap Piala Dunia Qatar Berisi Kemunafikan

“Pertandingan pertama di turnamen mana pun itu penting. Kami fokus pada Ekuador dan kami menantikan penampilan yang kuat di pertandingan Piala Dunia pertama kami," kata Sanchez.

Sanchez diharapkan menurunkan pemain berpengalaman melawan Ekuador seperti kiper Saad Al Sheeb, Karim Boudiaf dan Abdelkarim Hassan di starting XI, serta kapten Hassan Al Haydos, Akram Afif dan Almoez Ali yang akan memimpin serangan.

Sementara itu, gelandang Qatar, Ismaeel Mohammad mengatakan kemenangan dalam lima pertandingan persahabatan terakhir telah memberikan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan Ekuador. Ismail, yang memainkan pertandingan pertamanya untuk tim nasional pada 2013, menambahkan, merupakan suatu kehormatan untuk mewakili negaranya di Piala Dunia.

"Kami telah mempersiapkan Piala Dunia selama bertahun-tahun. Kami memiliki persiapan yang sangat baik untuk Piala Dunia dalam empat bulan terakhir. Setiap anggota tim fokus dan siap memberikan 100%. Kami ingin menang melawan Ekuador untuk membuat sejarah,” kata Ismail.

Sementara itu, pelatih Ekuador Gustavo Alfaro meminta para pemainnya untuk berani tampil beda agar bisa mencapai target perempat final Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya di Qatar. Ekuador yang absen di Piala Dunia Rusia 2014, tidak pernah finis delapan besar di turnamen itu. Penampilan terbaik mereka datang pada edisi 2006 di Jerman ketika mereka mampu mencapai babak 16 besar.

Gustavo Alfaro Ekuador juga ingin timnya keluar dari kemandulan mencetak gol dala beberapa uji coba terakhir. La Tri--julukan Ekuador--hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika melawan Irak, Jepang, Arab Saudi, dan Meksiko.

"Saya bertanya kepada para pemain saya apa yang mereka inginkan. Apakah mereka hanya ingin berpartisipasi di Piala Dunia atau apakah mereka ingin memiliki Piala Dunia terbaik dalam sejarah Ekuador? Saya mengatakan bahwa jika mereka hanya ingin berpartisipasi, saya tidak akan membuang waktu saya. Aku akan pergi," kata Alfaro, yang menggantikan Jordi Cruyff sebagai pelatih Ekuador pada Agustus 2020. (Sportsmole/AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik