Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Piala Dunia 2022, Denmark Tegaskan Fokus ke Sepak Bola

Basuki Eka Purnama
15/11/2022 13:05
Jelang Piala Dunia 2022, Denmark Tegaskan Fokus ke Sepak Bola
Pelatih timnas Denmark Kasper Hjulmand(AFP/Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix)

PELATIH timnas Denmark Kasper Hjulmand mengatakan timnya akan 'fokus kepada sepak bola' setelah FIFA menolak permintaan negara itu untuk mengenakan kaus khusus membela hak asasi manusia saat latihan selama Piala Dunia 2022.

Berbicara kepada wartawan, Senin (14/11) malam, saat skuat Denmark berangkat ke Piala Dunia, Hjulmand mengatakan mereka sudah. "Memutuskan kami akan fokus kepada sepak bola."

"Kini, kami sudah sini, sehari sebelum kami melakukan perjalanan, dan bagi kami harapannya adalah bahwa kami mendarat dan menuntaskan pekerjaan kami," kata Hjulmand seperti dikutip AFP.

Baca juga: FIFA Tolak Izinkan Denmark Pakai Kaus Pro-HAM Saat Latihan

Pekan lalu, FIFA menolak permintaan Denmark agar membolehkan memakai kaus bertuliskan 'Hak Asasi Manusia untuk Semua' selama latihan di Qatar.

"Kami sama sekali tidak akan mengenakan jersey itu," kata CEO Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) Jakob Jensen kepada AFP, Senin (14/11).

Jensen mengatakan walaupun keputusan FIFA yang tidak membolehkan pemakaian seragam itu mengikuti 'prosedur standar', dia menyatakan pesan HAM dalam kaos itu "tidak terlalu politis karena ini seharusnya menjadi pernyataan yang didukung semua orang.

Qatar menghadapi kritik atas catatan hak asasi manusia mereka dalam memperlakukan pekerja asing pada proyek infrastruktur besar untuk Piala Dunia dan atas hak-hak perempuan dan LGBTQ.

Pada saat yang sama Jensen menyuarakan penilaian Hjulmand.

"Para pemain di sini untuk bermain sepak bola, mereka bermimpi menjuarai Piala Dunia, mereka harus bisa fokus bermain," kata Jensen seraya menambahkan terserah dia dan FA Denmark untuk membahas HAM.

"Mereka jelas bebas mengekspresikan diri, beberapa dari mereka sudah melakukannya, tetapi tidak apa-apa juga jika beberapa dari mereka hanya ingin fokus kepada sepak bola," kata dia.

FIFA, yang awal November lalu sudah melarang semua pesan politik, mendesak semua tim 'fokus kepada sepak bola' dan tidak terseret 'ke dalam setiap pertempuran ideologis atau politik'. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya