Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM sepak bola U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Moldova pada laga uji coba di Emirhan Sport Center, Antalya, Turki, Jumat (4/11). Uji coba ini menjadi laga kedua bagi dua tim tersebut.
Hasil itu lebih buruk jika dibandingkan pertemuan pertama pada Selasa (1/11) lalu, Garuda Nusantara -julukan tim U-20 Indonesia- saat itu berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1.
Berbicara terkait pertandingan kedua, punggawa Garuda Nusantara Alfriyanto Nico menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditingkatkan skuadnya, terlebih dalam hal membangun serangan.
"Kami masih banyak kekurangan, terutama dalam hal passing (mengoper), build up (membangun serangan) dan komunikasi," ucap Nico dalam keterangan resmi federasi, Sabtu (5/11).
Disampaikan Nico, dalam evaluasi, pelatih Shin Tae-yong juga menyampaikan agar tim U-20 Indonesia lebih berkonsentrasi dan bersabar dalam pertandingan.
"Pelatih meminta kami untuk mencari ruang dan sabar. Selain itu kami juga diminta lebih konsentrasi dalam bertahan, memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang," jelas Nico.
Baca juga: Garuda Nusantara Harus Mampu Manfaatkan Peluang Melawan Moldova
Tak hanya itu, pemain Garuda Nusantara lainnya, Zanadin Fariz, menyebut skuadnya kerap kali kehilangan bola dalam pertandingan kedua itu. Disebutnya, usai pertandingan sang pelatih sudah mewanti-wanti agar hal tersebut tidak kembali terulang.
"Teman-teman sudah cukup baik dan bagus pada pertandingan tadi, kurangnya sih mungkin terlalu kebanyakan hilang bola, itu saja," kata Zanadin.
"Kalau evaluasi, Coach Shin selalu bilang harus lebih fokus dalam pertandingan, konsentrasi, kurang-kurangin hilang bolanya, ya katanya maksimal hilang bola tiga kali," lanjutnya.
Adapun pertandingan melawan Moldova itu sekaligus menutup rangkaian laga uji coba Garuda Nusantara di Turki. Ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan mereka menuju Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20.
Meski rangkaian uji coba di Turki telah berakhir, namun Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta Tim U-20 Indonesia harus tetap bekerja keras demi tampil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 yang bakal bergulir tahun depan.
"Para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Sejumlah laga uji coba di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi raih hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang," ucap Iriawan. (PSSI/OL-5)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Kemenangan timnas Italia atas timnas Moldova itu merupakan kado perpisahan bagi pelatih Luciano Spalletti yang akan meninggalkan Azzurri selepas laga di Stadion Mapei itu.
Luciano Spalletti mendapat kritik tajam setelah timnas Italia kalah telak 0-3 dari timnas Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia, pekan lalu.
Timnas Norwegia menang telak 5-0 atas Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sementara itu, Wales menaklukkan Kazakhstan 3-1 dalam laga Grup J.
Silvahy mulai menukangi timnas Rep Ceko pada 2018 mengantarkan tim itu mencapai perempat final Piala Eropa 2020 sebelum gagal meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Ini merupakan kali kedua Albania tampil di turnamen akbar setelah mereka melakukan debut di Piala Eropa 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved