Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ADIDAS Al Rihla adalah bola resmi yang akan digunakan di pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Bola itu memadukan warna utama putih dengan desain Multicolor yang modern.
Bola Piala Dunia 2022 Adidas memiliki desain bentuk panel yang serba baru dan terinspirasi oleh perahu dhow tradisional dan khususnya karakteristik layar segitiga yang digunakan pada panel tersebut.
Bola itu dibuat dari total 20 panel. Inspirasi skema warna adalah cakrawala Doha Qatar di malam hari, secara resmi. Ini adalah "Warna bendera Qatar dan pakaian tradisional Arab berwarna putih".
Baca juga: Sekitar 1.300 Hooligans Dilarang Terbang ke Qatar
Ini akan menjadi tahun ke-14 berturut-turut perusahaan Jerman Adidas akan bertanggung jawab atas pembuatan bola resmi turnamen tersebut.
Nama Al Rihla berasal dari bahasa Arab yang artinya perjalanan. Desain Al Rihla sesuai dengan ciri-ciri Qatar, yaitu 3 warna bendera, arsitektur unik, dan perahu ikoniknya.
Bola ini juga diklaim sebagai bola tercepat ketimbang edisi Piala Dunia sebelumnya. Adidas menyebutkan bahwa Al Rihla memiliki akurasi terbaik dan mampu menjaga stabilitas saat berada di udara.
Terbuat dari apakah bola Piala Dunia 2022?
Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dari tinta dan lem berbahan dasar air dan memiliki dua fitur berikut:
Semoga bola baru ini tidak seperti yang diproduksi Adidas untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang dimenangkan oleh tim nasional Spanyol.
Jabulani, demikian sebutannya, mendapat banyak kritik, termasuk dari kiper Brasil Julio Cesar dan penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon .
Menariknya lagi, bola Piala Dunia tahun ini dibuat di Madiun, Indonesia, (OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved