Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pulang Kampung, Empat Talenta Muda NTB Bergabung dengan Lombok FC

Yusuf Riaman
25/7/2022 09:15
Pulang Kampung, Empat Talenta Muda NTB Bergabung dengan Lombok FC
Pesepak bola muda kembali ke NTB untuk memperkuat Lombok FC(MI/Yusuf Riaman)

EMPAT pemain pra-PON NTB 2019/2020, resmi bergabung dengan Lombok Fottball Club (LFC). Para talenta berbakat NTB tersebut tadinya bermain untuk klub sepak bola di Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Keempat pemain tersebut adalah Nanda Juanda, yang sebelumnya bermain di Bali  United, yang merupakan klub juara bertahan Liga 1 Indonesia. 

Kemudian ada Apriyanto, yang sebelumnya bermain di Perseden Denpasar, Bali.  Selain itu ada Yanuar Baihaqi, sebelumnya bermain di PS Batang, Jawa  Tengah, dan Fahrurrozi Beko, yang sebelumnya bermain di PS Mojosari  Putra, Jawa Timur.

Baca juga: Lombok FC Bangun Lapangan Sepak Bola Sendiri

"Sebenarnya masih ada satu orang pemain lagi dengan posisi penyerang yang sudah deal untuk bergabung di Lombok FC," kata Presiden LFC H Bambang Kristiono (HBK) dalam keterangan pers di Mataram, Minggu (24/7).

Namun, entah dengan alasan apa, salah satu tokoh sepak bola di NTB malah  merintangi langkah pemain tersebut untuk membela Lombok FC dan justru mengirimnya ke luar daerah. Padahal, sang pemain sudah setuju menjadi bagian penting dari skuat Lombok FC. Bahkan, pelatih maupun agen di klub sebelumnya sudah tidak ada masalah.

"Sekarang terjawab sudah, kenapa sebegitu sulitnya bagi klub sepak bola NTB untuk berkiprah di level yang lebih tinggi, di level nasional. Kalau  cara berfikir tokoh-tokoh bolanya masih amatiran seperti ini," kecam HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, mestinya, tokoh sepak bola tersebut lebih memprioritaskan karier dan jam terbang para pemain. Bukan gengsi ataupun kepentingan diri pribadinya.

HBK menegaskan, kalau dulu-dulu, bolehlah banyak pemain NTB yang bermain di luar. Karena NTB belum memiliki klub yang dikelola secara profesional. Tapi untuk saat ini,  NTB sudah memiliki Lombok FC. Klub yang pelatih-pelatihnya, fasilitas-fasilitasnya, dan dukungan-dukungan infrastrukturnya tidak kalah mentereng dengan klub-klub sepak bola di Pulau Jawa.

Karena pemain tersebut urung bergabung, untuk melapis kekosongan pemain tersisa, Lombok FC terpaksa kembali mendatangkan pemain yang  berasal dari luar NTB. Dan pilihan jatuh kepada Clifton Fonataba, pemain lulusan klub sepak bola Persipura, Jayapura.

"Clifton Fonataba adalah talenta muda sepak bola asal Papua yang baru saja pulang bermain selama dua tahun di Pro Direct Academy, Aveiro, Portugal," ungkap HBK.

Skuat LFC sudah komplet

Lombok FC pun kini telah memiliki skuat utama yang komplet. Terdiri dari 25 pemain. Mereka dilatih oleh Head Coach Jessie Mustamu, pelatih yang sebelumnya adalah legenda klub sepak bola PSIS Semarang.

Dalam melaksanakan tugas kepelatihannya, Jessie Mustamu akan dibantu Asisten Pelatih Coach Viktor Simon Badawi, mantan asisten pelatih PON Kaltim, yang menggantikan Asisten Pelatih S Margono, yang mengundurkan diri.

Chief Executive Officer (CEO) Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, khusus untuk Coach Fabio Oliveira, pelatih asal Brasil yang  berlisensi A dari AFC tersebut sekarang dipercaya Manajemen Lombok FC  sebagai Direktur Teknik Klub.

"Saya kira memang Coach Fabio passionnya di situ. Mengurusi pemain dan pelatih. Bukan di manajemen. Dan kelihatan sekali, beliau lebih enjoy sekarang," ungkap Rannya.

Dara yang sedang merampungkan pendidikannya di Brunell University, London ini pun memastikan, evaluasi dan perbaikan, baik di manajemen, tim pelatih, maupun para pemain terus dilakukan Lombok FC sebelum gelaran Liga 3 NTB dimulai. 

"Tujuannya tentu saja, dicapainya end result atau hasil akhir terbaik," kata Rannya.

Untuk mematangkan starting eleven-nya, Lombok FC bahkan telah menyelenggarakan enam kali pertandingan persahabatan hasilnya menunjukan tren positif. 

Hal tersebut menandakan tim pelatih sudah semakin paham pemain-pemain mana yang harus berposisi dimana. Dan ada beberapa pemain yang ternyata harus pindah posisi seperti Nanda Juanda yang semula striker murni, sekarang menjadi gelandang serang.

"Saya merasa, di sisa waktu persiapan yang ada, Lombok FC akan semakin matang, padu, dan mampu mewujudkan ekspektasi-ekspektasinya," imbuh Rannya.

Rannya sendiri, dalam kesempatan mendampingi HBK melaksanakan kunjungan kerja reses ke Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat beberapa waktu lalu, sempat bertemu dan berinteraksi langsung dengan talenta-talenta muda sepakbola di daerah Raja Ampat, Papua Barat.

Bersama Manajer Tim Persipura, Yan Permenas Mandenas, yang juga anggota Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra, Rannya turut memberikan bantuan bola dan jersey-jersey sepakbola kepada beberapa klub masyarakat yang ada di Kab. Raja Ampat yang dikenal memiliki destinasi wisata bawah laut ternama tersebut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Lombok FC Bangun Lapangan Sepak Bola Sendiri

    11/5/2022 15:43

    "Paling tidak, dengan adanya fasilitas lapangan ini, tim pelatih maupun manajemen Lombok FC dapat berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan skuad intinya untuk berlaga di Liga 3 NTB tahun ini,"