Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
LOMBOK Football Club (Lombok FC) semakin eksis sebagai klub sepak bola profesional di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini klub tersebut membangun lapangan sepak bola milik sendiri.
"Sudah menjadi tekad kuat dalam hati saya dan keluarga untuk menjadikan Lombok FC ini sebagai klub sepak bola yang bukan hanya menjadi kebanggaan dan kecintaan masyarakat Pulau Lombok tapi juga masyarakat NTB," kata pendiri Lombok FC H. Bambang Kristiono (HBK) saat melakukan groundbreaking pembangunan lapangan sepak bola Lombok FC di Mataram, Selasa (10/5).
Groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Komisaris Independent Lombok FC Dian HBK. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai wujud rasa syukur atas terlaksananya pembangunan lapangan sepak bola tersebut. Lapangan tersebut berlokasi di Penghulu Agung, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Lapangan ini nantinya akan disiapkan dengan rumput standar internasional dan ditargetkan rampung dalam enam bulan ke depan.
Menurut HBK yang anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/Pulau Lombok, fasilitas training ground ini sangat penting bagi pembinaan dan pengembangan Lombok FC ke depan.
"Paling tidak, dengan adanya fasilitas lapangan ini, tim pelatih maupun manajemen Lombok FC dapat berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan skuad intinya untuk berlaga di Liga 3 NTB tahun ini, dan insyaAllah akan tembus di Liga 2 nasional tahun depan," ungkap HBK.
Dikatakan HBK, dengan terbangunnya lapangan sepak bola tersebut praktis menjadikan Lombok FC sebagai satu-satunya klub sepak bola di NTB yang memiliki fasilitas komplet.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan selain memiliki pemain-pemain yang berkualitas, Lombok FC juga harus didukung dengan fasilitas yang memadai, pembangunan lapangan menjadi salah satunya. Hal tersebut melengkapi fasilitas lain yang sudah lebih dulu rampung seperti mess pemain dan segala sarananya.
Mess untuk para pemain Lombok FC berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram dan kini sudah siap ditempati skuad inti Lombok FC yang akan menjalani pemusatan latihan atau training center tahap kedua pada pertengahan bulan ini.
HBK menyampaikan training center Lombok FC sudah siap digelar kembali setelah seluruh pemain selesai menjalani libur Hari Raya Idulfitri. Proses training center tahap pertama sudah berlangsung selama 1,5 bulan dengan diikuti 23 pemain. Namun, untuk training center lanjutan, sebanyak 8 pemain berdasarkan hasil evaluasi dari tim pelatih dan manajemen Lombok FC, tidak akan melanjutkan training centernya karena berbagai pertimbangan.
Delapan pemain tersebut, ucap HBK, untuk yang berasal dari Pulau Lombok akan dititipkan dan sementara memperkuat klub sepak bola PS Garuda Muda, yang merupakan brother's club Lombok FC di Pulau Seribu Masjid. PS Garuda Muda juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB 2022, operasional klub ini juga akan mendapat subsidi dari Lombok FC.
Sementara itu, untuk yang berdomisili di Pulau Sumbawa akan dititipkan dan bermain di klub Lebah FC, yang juga merupakan brother's club Lombok FC di Pulau Sumbawa. Seperti halnya PS Garuda Muda, klub sepak bola Lebah FC juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB tahun ini dan rencananya juga mendapat subsidi dari Lombok FC dalam operasionalnya.
Perekat Semua Kepentingan
Menurut HBK, Lombok FC akan bisa menjadi tools atau alat perekat bagi semua kepentingan di Bumi Gora. Apapun suku, warna baju, asal muasal serta agamanya, melalui Lombok FC, semua elemen tersebut harus dapat melebur menjadi satu, bersatu untuk saling membesarkan.
Kiprah Lombok FC ke depan, diharapkan mampu mengukir prestasi menjadi klub sepak bola kebanggaan bagi warga NTB sehingga bisa bersaing pada level yang lebih tinggi.
"Di Lombok FC, tidak boleh lagi ada istilah anti atau tolak caleg impor, itu rasis dan sudah tidak sesuai lagi dalam kehidupan demokrasi seperti yang kita terus perjuangkan selama ini," tukas HBK dengan penuh canda yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.
HBK bertekad untuk menjadikan Lombok FC sebagai lokomotif kebangkitan sepak bola NTB.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional atau COO Lombok FC Fabio Olievera merasa surprise dengan adanya groundbreaking lapangan sepak bola Lombok FC tersebut. Keberadaan lapangan ini, kata bintang sepak bola asal Brasil tersebut, menjadi salah satu fasilitas penting yang menunjang efektivitas latihan dan memudahkan Lombok FC melakukan pembinaan kepada pemain.
"Enam bulan dari sekarang, lapangan sepak bola Lombok FC ini sudah akan efektif untuk sama-sama kita gunakan," kata pelatih sepak bola berlisensi A AFC asal Brazil tersebut.
Baca juga: Lebaran Topat, Masyarakat Padati Tempat Wisata di Lombok
Pelatih Kepala Lombok FC Jessie Mustamu menambahkan, dalam dua bulan pelaksanaan training center tahap pertama, pola latihan para pemain Lombok FC memang masih agak terganggu karena faktor berpindah-pindahnya lapangan tempat latihan. Sehingga efektivitas berlatih pemain pun menjadi kurang maksimal.
"Dengan adanya lapangan sepak bola milik sendiri, bisa menunjang proses latihan pemain secara optimal," ujar Coach Yessie yang sangat antusias menyambut pembangunan lapangan sepak bola.
Yessie menekankan, sebagai klub sepak bola Liga 3, manajemen Lombok FC patut mendapat apresiasi luar biasa. Sebab, komitmen dan tekad mengembangkan Lombok FC sebagai klub sepak bola profesional benar-benar diwujudkan.
"Saya rasa dari semua klub Liga 3 yang ada, baru Lombok FC yang serius mewujudkan lapangan bola sendiri untuk pemain-pemainnya," imbuh Coach Yessie Mustamu (OL-5)
Lombok FC pun kini telah memiliki skuat utama yang komplet. Terdiri dari 25 pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved