Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PESEPAK bola Belanda keturunan Indonesia Jim Croque dan Kai Boham terkesan dengan gaya pelatihan juru taktik timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Menurut dua pemain U-19 itu, Shin memberikan warna latihan yang tidak lazim ditemukan di Belanda, tempat mereka meniti karier.
"Di Belanda, kami biasa berlatih dengan sistem set, sementara di Indonesia (bersama Shin Tae Yong), pemain dituntut berlatih sampai kemampuan maksimal," ujar Croque di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip Kamis (23/6).
Baca juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas U-19 Terus Berkembang
Menurut penyerang tim U-18 Vitesse itu, Shin adalah pelatih bagus yang mampu memotivasi para pemainnya.
Juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu dinilainya bisa membuat pemain mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Saya menghormatinya. Dia selalu memastikan semua pemain melakukan hal yang benar dan mendorong kami untuk melampaui batas, melakukan yang terbaik dalam latihan," tutur Croque.
Sementara, menurut Boham, Shin bukan hanya pelatih kelas wahid, tetapi juga mampu merangkul para pemain, khususnya sosok baru seperti dirinya.
"Dia membuat saya merasa disambut di tim ini," kata pria berusia 18 tahun yang bermain untuk tim U-21 Almere City tersebut.
Croque, Boham, dan satu pemain Belanda keturunan Indonesia lain, Max Christoffel, tengah menjalani pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-19, dalam persiapan menuju Piala AFF U-19 2022, sejak Senin (20/6).
Meski begitu, karena belum berstatus WNI, ketiganya dipastikan tidak berlaga di Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung pada 2-15 Juli 2022. Namun, mereka diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
TC tersebut menjadi momen perdana bagi Croque, Boham, dan Christoffel merasakan latihan bersama Shin.
Sebelumnya, saat timnas U-19 Indonesia berada di Prancis dalam rangkaian Turnamen Toulon, mereka sempat berlatih bersama dengan skuat Garuda Nusantara. Namun, ketika itu, timnas U-19 Indonesia ditangani oleh asisten Shin, Dzenan Radoncic, karena Shin fokus menangani timnas senior Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Ant/OL-1)
TIM nasional Indonesia U-19 berhasil memastikan satu tempat di putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 2020.
David mengatakan dengan keberhasilan membawa timnas U-19 lolos ke Piala Asia sudah selayaknya PSSI menyodorkan kontrak baru kepada Fakhri.
PSSI memberi sinyal tentang kinerja Fakhri yang sesuai harapan dan membawa Timnas U-19 lolos ke Piala Asia
"karena memang level permainan di Piala Dunia itu harus bisa memainkan tempo tinggi dalam waktu 2x45 menit," kata Tae-Yong
Ke-28 pemain itu akan diumumkan secara resmi dalam laman resmi PSSI.
Shin mengaku puas dengan performa para pemain hingga seleksi terakhir. Ia mengatakan skill dan fisik para pemain mengalami peningkatan yang signifikan.
TIMNAS Indonesia U-19 menempati grup maut dalam Piala AFF U-19 2022. Ajang tersebut bakal dilangsungkan di Tanah Air pada 2 hingga 15 Juli mendatang.
Mayoritas pemain yang masuk dalam daftar pemanggilan adalah mereka yang berlaga di Turnamen Toulon 2022, Prancis.
PELATIH tim nasional U-19 Shin Tae-yong fokus meningkatkan fisik pemain yang disiapkan untuk Piala AFF U-19 yang akan digelar awal Juli mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menargetkan timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2022, yang akan berlangsung di dua wilayah Indonesia.
Untuk melihat perkembangan permainan, timnas U-19 direncanakan akan menggelar laga uji coba melawan Persija Jakarta, Jumat (24/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved