Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEJUTAN diciptakan Timnas Swiss dalam laga lanjutan penyisihan grup Liga Negara UEFA. Skuat asuhan Murat Yakin itu berhasil menang atas Timnas Portugal dengan kedudukan 1-0, Senin (13/6) dini hari WIB.
Bertanding di Stade de Geneve, Swiss, kemenangan ini menjadi kemenangan pertama untuk La Nati -julukan Swiss- dari tiga pertandingan yang sudah mereka mainkan di Liga Negara UEFA musim ini.
Gol semata wayang Swiss tercipta kala pertandingan baru memasuki 57 detik. Haris Seferovic sukses mencetak gol untuk Swiss, melalui sundulan jarak dekat setelah mendapatkan umpan trukur dari bek Silvan Widmer.
Baca juga: Spanyol Bukukan Kemenangan Kedua di Liga Negara UEFA
"Saya memiliki perasaan yang baik sebelum pertandingan karena saya tahu kami bisa mengalahkan tim seperti Portugal, karena kami memiliki kualitas untuk itu," ucap kapten timnas Swiss, Granit Xhaka, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (13/6).
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini, kemenangan ini untuk kami serta untuk orang-orang di luar sana yang selalu mendukung kami. Tiga poin besar bagi kami hari ini," ucapnya.
Gol Seferovic tercatat sebagai gol tercepat yang pernah ada di Liga Negara UEFA.
Penyerang itu menjadi pemain pertama yang mencetak gol di menit pertama untuk timnas Swiss sejak Alain Sutter pada 1988.
Di tengah riuh pendukung di tribun Stade de Geneve, Swiss menampilkan pertahanan yang kuat sepanjang pertandingan, membuat Portugal kewalahan dan gagal mengonversikan 8 tendangan ke arah gawang menjadi gol.
Ini menjadi kekalahan pertama untuk Portugal pada tahun ini, yang juga membawa mereka merosot satu peringkat ke posisi kedua di klasemen grup A2.
Bek Portugal Danilo Pereira, menilai, skuadnya tampil kurang terorganisir dalam umpan silang dan membut mereka kebobolan. Pereira berharap skuadnya dapat bangkit dalam dua pertandingan tersisa.
"Kami memiliki babak pertama yang buruk. Kami kebobolan gol dengan cara yang seharusnya tidak terjadi. Kami sedikit kurang terorganisir dalam umpan silang yang membuat kami kebobolan," kata Danilo Pereira.
"Kami mencoba untuk bangkit, tetapi sayangnya itu bukan hari kami untuk menciptakan gol. Kami masih memiliki dua pertandingan dan jika kami memenangkan keduanya, kami lolos," jelasnya.
Selanjutnya, kedua tim masih memiiki dua pertandingan tersisa di babak penyisihan grup. Swiss masih memiliki pertandingan menghadapi Spanyol pada Sabtu (25/9), sebelum kemudian menghadapi Rep Ceko pada Selasa (28/9).
Sedangkan Portugal akan terlebih dahulu menghadapi Rep Ceko pada Sabtu (25/9) dan bertemu dengan Spanyol pada Selasa (28/9). (UEFA/OL-1)
Timnas Islandia menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Eropa Putri 2025 setelah gol dari Geraldine Reuteler dan Alayah Pilgrim di babak kedua membawa tuan rumah, timnas Swiss menang 2-0.
Timnas Swiss kebobolan dua kali dalam tempo lima menit di babak kedua dan tidak mampu bangkit untuk mengalahkan timnas Norwegia di laga Piala Eropa Putri.
Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Bryan Zaragoza mencetak gol dari titik putih di masa injury time untuk memastikan kemenangan timnas Spanyol atas timnas Swiss.
Timnas Spanyol harus bermain dengan 10 pemain ketika Robin le Normand diusir wasit pada menit 20 usai melakukan pelanggaran profesional terhadap Breel Embolo.
Xherdan Shaqiri, yang kini bermain untuk klub MLS Chicago Fire, merupakan pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua di timnas Swiss.
Di babak adu tendangan penalti, timnas Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 setelah tendangan penendang pertama timnas Swiss Manuel Akanji dihalau Pickford.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Ruben Neves, gelandang Timnas Portugal yang kini memperkuat Al Hilal, menyampaikan pesan yang sangat menyentuh terkait kepergian Diogo Jota.
Upacara penghormatan terakhir akan dilanjutkan dengan upacara pemakaman di kota yang sama tempat Diogo Jota menikah dengan kekasih masa kecilnya, Rute, bulan lalu.
Diogo Jota ternyata dilarang dokter melakukan perjalanan udara karena baru saja menjalani operasi paru-paru. Karenanya, dia memutuskan menggunakan mobil untuk kembali ke Liverpool.
Esther González mencetak dua gol ketika juara Piala Dunia, timnas Spanyol, menang telak 5-0 atas timnas Portugal di laga Grup B Piala Eropa Putri, Jumat (4/7) dini hari WIB.
Pepe menyebut meninggalnya Diogo Jota sangat cepat dan menyakitkan, sehingga membuat semua yang mengenal pemain Liverpool itu sangat terpukul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved