Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui sejak awal telah menyiapkan skema permainan bertahan untuk membendung agresivitas Vietnam. Hal itu dilakukan demi menjaga asa lolos ke semi-final Piala AFF 2020.
Skema bertahan Indonesia menerapkan membuat Vietnam mengalami frustrasi saat berhadapan dalam penyisihan Grup B, Rabu (15/12). The Golden Star mengalami kesulitan untuk mendapatkan ruang tembak. Upaya melepaskan tendangan dari luar kotak penalti juga tidak membuahkan hasil. Vietnam harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Tae-yong mengakui ia memang sengaja menerapkan skema bertahan. Kendati demikian, Tae-yong secara keseluruhan merasa puas dengan performa anak asuhnya. Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, pemain menjalankan instruksi dengan baik sesuai rencana yang sudah mereka susun.
"Vietnam merupakan tim terkuat di grup kami. Jadi, rencana permainan kami hanya jangan sampai kebobolan, dan berharap bisa mencetak gol. Saya sangat puas dengan permainan yang diperlihatkan anak-anak,” ujarnya selepas pertandingan.
Di lain sisi, Tae-yong berharap tim besutannya tidak kehilangan pemain lagi menjelang pertandingan seperti yang dialami Elkan Baggott maupun kiper Ernando Ari. Ernando terpaksa tidak dimainkan, karena mendapatkan cedera saat melakukan pemanasan.
Situasi itu membuat Indonesia memainkan Nadeo Argawinata untuk menggantikan posisi Ernando. Akibatnya, Indonesia tidak mempunyai kiper cadangan, karena M Riyandi dan Syahrul Trisna Fadillah tidak didaftarkan dalam 23 nama di daftar susunan pemain, sehingga tidak bisa masuk, karena waktu sudah mendekati kick-off.
Tae-yong mengakui situasi ini tidak menguntungkan bagi tim besutannya. Sebab, Ernando baru satu kali dimainkan, yakni ketika mengalahkan Laos 5-1. Begitu juga dengan Baggott yang dimasukkan di babak kedua pada laga tersebut.
"Ini hampir mirip dengan Elkan yang terjadi sebelum pertandingan. Mereka sama-sama baru menjalani satu pertandingan. Saya ingin menambah jam bermain mereka di pertandingan ini, tapi dia (Elkan) harus menjalani karantina. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi.”
Hasil imbang melawan Vietnam membuat Indonesia masih memuncaki klasemen sementara Grup B dengan nilai tujuh. Meski mengoleksi poin yang sama dengan Vietnam, Indonesia unggul selisih gol. Indonesia akan menjalani laga terakhir melawan Malaysia, Minggu (19/12), dalam laga hidup dan mati guna merebut tiket ke semifinal. (Goal/OL-15)
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved