Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Alan Dzagoev, Sang Penerus Kebintangan Arshavin

Maggie Nuansa Mahardika
16/5/2016 10:51
Alan Dzagoev, Sang Penerus Kebintangan Arshavin
(Alan Dzagoev--AFP/TOBIAS SCHWARZ)

POPULARITAS Alan Yelizbarovich Dzagoev mulai benderang saat tampil cemerlang di ajang Euro 2012. Publik pertama kali melirik penyerang tengah Rusia itu ketika dia dengan dingin berhasil merobek gawang Republik Ceko yang dijaga Petr Cech dalam laga di Grup A babak penyisihan grup.

Sayang, pada ajang itu, tim 'Beruang Merah' gagal lolos dari fase penyisihan grup. Namun, keberhasilan Dzagoev sebagai top scorer Euro 2012 dengan mencetak tiga gol telanjur membuat publik jatuh hati.

Bahkan, bintang Rusia saat itu, Andrey Arshavin, mulai kalah tenar dari pemuda kelahiran Baslan yang saat itu baru berusia 18 tahun.

Bakat penyerang yang kini telah berusia 25 tahun ini mulai terlihat saat dia bergabung dengan CSKA Moscow pada 2008. Pada musim perdananya di klub itu, pemain bertinggi 179 cm itu sukses melesakkan tujuh gol dalam delapan laga Piala Rusia dan tiga gol pada UEFA Cup.

Dia bahkan disebut UEFA sebagai pemain debutan paling berpengaruh saat CSKA mengikuti Liga Champions 2009/2010. Dzagoev mencatatkan tiga gol dalam empat penampilan pertamanya. Tampil ciamik di klub membuat pelatih Guus Hiddink merekrutnya untuk bergabung dengan skuat Rusia pada 2010.

"Dia tipikal pemain yang cerdas dengan umpan-umpan yang mematikan," ujar Hiddink memuji mantan anak asuhnya itu.

Sementara itu, Dick Advocaat yang menjadi penerus Hiddink di timnas Rusia juga kembali menggunakan jasa pemain yang merintis karier dari Konoplyov Academy itu di ajang Euro 2012. Bagi Advocaat, di usia yang masih belia, Dzagoev bisa terus berkembang.

Pada kualifikasi Euro 2016 Prancis, Dzagoev memang hanya mencetak satu gol, kalah jauh dengan lesakan empat gol yang dicetaknya saat kualifikasi Piala Eropa 2012. Namun, pelatih Rusia saat ini, Leonid Slutsky, mengatakan penurunan produktivitas itu bukan karena kualitas Dzagoev menurun.

"Ini untuk kepentingan strategi. Beban pencetak gol utama kini ada pada striker Artyom Dzyuba. Dzagoev lebih diposisikan sebagai pengatur serangan karena dia memiliki daya jelajah tinggi di lapangan. Dzagoev diharapkan bisa memanjakan Dzyuba dengan umpan-umpan mautnya," ujar Slutsky yang mulai membesut timnas Rusia sejak tahun lalu itu. (Telegraph/UEFA/Mag/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya