Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERSITA Tangerang siap mengantisipasi permainan energik yang akan ditampilkan PSIS Semarang dengan kekuatan pemain-pemain muda mereka pada laga pekan ke-16 Liga 1 2021.
Pertandingan Persita kontra PSIS akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/12).
"PSIS ini kan memang dihuni pemain-pemain muda. Pemain-pemain muda yang sungguh enerjik. Tapi kita sudah siap dengan persiapan matang dengan PSIS untuk pertandingan besok," kata pelatih Persita Widodo C Putro seperti dikutip laman resmi klub, Senin (6/12).
Baca juga: Hadapi PSM, Persija Bertekad Lanjutkan Tren Kemenangan
Widodo memandang permainan PSIS saat ini sangat positif di bawah kepelatihan Imran Nahumarury, namun antisipasi tentu sudah disiapkan oleh Pendekar Cisadane.
Ia juga memastikan Persita sudah melupakan hasil buruk dari pertandingan pekan lalu kontra Persik Kediri yang dipungkasi dengan skor 0-2.
Widodo pun telah melakukan sejumlah evaluasi untuk mendapatkan hasil maksimal pekan ini.
Satu pemain Persita, yakni Herwin Tri Saputra dipastikan absen karena terkena sanksi dari kartu merah yang diterimanya pekan lalu, sementara yang lain dalam kondisi fit.
"Yang jelas pasti adalah Herwin ya yang akumulasi kartu kemarin. Terus kita akan melihat perkembangannya Kevin sampai besok pagi. Jadi saya kira itu. Yang lain saya harapkan bisa sehat untuk pertandingan besok," pungkasnya.
Sementara itu, pemain sayap Persita Alta Ballah menyebut timnya sudah melupakan kekalahan pekan lalu dan siap menghadapi pertandingan kontra PSIS.
"Untuk persiapan besok ya kami sudah siap ya. Pelatih sudah mengevaluasi semua untuk pertandingan nanti. Jadi pemain siap fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan PSIS," kata putra dari pesepak bola Anthony Jomah Ballah itu. (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Hokky Caraka didatangkan dari PSS Sleman dan akan mempertajam lini depan Persita Tangerang.
Sebelum memasuki kompetisi resmi, Persita akan terlebih dahulu menjalani satu laga uji coba melawan tim asal Malaysia, Kuching City FC.
Pena juga menaruh perhatian besar pada pengembangan fisik dan membangun pendekatan personal.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Persita Tangerang resmi mengumumkan Carlos Pena sebagai pelatih anyar mereka untuk mengarungi musim kompetisi 2025/26.
Hanya saja, kemenangan Pesib yang sudah di depan mata sirna di detik-detik akhir pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved