Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TIMNAS Inggris sukses pesta gol ke gawang timnas San Marino dengan skor 10-0, dalam laga penyisihan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Selasa (16/11) dini hari.
Bermain di markas San Marino Stadium, anak asuhan Gareth Southgate menang telak atas tim tuan rumah. Bahkan pemain bintang sekaligus kapten Inggris, Harry Kane mencetak 'quatrick' di babak pertama (penalti di menit ke-27', 32', penalti di menit ke-39', 42').
Dalam penampilan ke-67 bersama timnas Inggris, torehan Kane ini sudah sejajar dengan legenda timnas Inggris Gary Lineker.
Dengan sama-sama mengumpulkan 48 gol, selisih satu gol dengan Sir Bobby Charlton di tempat kedua. Sementara Wayne Rooney masih menjadi pemuncak pencetak gol terbanyak dengan 53 gol bersama timnas Inggris.
"Itu hal yang fantastis, Setiap kali saya mengenakan seragam Inggris, saya bangga dan merasakan perasaan yang luar biasa untuk bisa mencetak gol," ucap Kane.
"Sangat senang rasanya dapat berada di antara rekan-rekan. Harapannya, ada sesuatu yang dapat dicapai nantinya untuk kita nantikan," lanjutnya.
Lima gol tambahan lainnya dicatatkan oleh Harry Maguire (6'), Emile Smith-Rowe (58'), Tyrone Mings (68'), Tammy Abraham (78'), dan Bukayo Saka (79'). Sementara pemain tuan rumah, Filippo Fabri malah sumbang gol bunuh diri (15').
"Suasana tribun cukup berubah dengan hampir 1500 orang Inggris memadati stadium. San Marino harus berakhir dengan buruk, tetapi sambutan penonton di akhir laga dapat sedikit mengurangi beban," mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola San Marino (FSGC).
Sejak awal laga, San Marino telah kebobolan dua gol termasuk gol bunuh diri pemainnya sendiri. Hingga akhirnya Kane menutup babak pertama dengan mencetak quattrick.
Mimpi buruk San Marino semakin bertambah lewat tambahan gol pemain Inggris lainnya menutup babak kedua. Skor berakhir 10-0 kemenangan bagi 'Tiga Singa'.
Ini merupakan pertama kalinya, timnas Inggris mengulangi capaian 10 gol tanpa balas sejak tahun 1964 saat melawan Amerika Serikat.
Kini Inggris masih berada di puncak grup I dengan 26 poin tanpa sekalipun merasakan kekalahan sejak awal penyisihan grup. (And/SkySports/DailyMail/OL-09)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
PELATIH tim nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menyebut hasil imbang antara Australia vs Arab Saudi merupakan situasi yang baik buat Skuad Garuda.
KAMI sudah mengukir sejarah saat mencapai 16 besar, tapi kami ingin lebih. Menyingkirkan Spanyol akan menghadirkan sejarah baru di Piala Dunia
Pelatih Australia Graham Arnold menilai lini pertahanan sering ceroboh yang membuat timnya kebobolan dengan mudah di beberapa pertandingan terakhir.
Australia akan berhadapan dengan Peru di venue yang sama, 13 Juni mendatang, dalam upaya lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun.
WALES mengakhiri 64 tahun penantian masuk putaran final Piala Dunia setelah mengalahkan Ukraina 1-0 pada Minggu waktu setempat.
Kemenangan itu membawa Ukraina ke final play-off melawan Wales, Minggu (5/6) untuk memperebutkan satu tiket ke Qatar, akhir tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved