GARETH Southgate mengatakan mental menjadi kunci bagi timnas Inggris meraih tiket ke Piala Dunia 2022 setelah membukukan kemenangan bersejarah saat Harry Kane mencetak empat gol saat the Three Lions melumat San Marino 10-0, Selasa (16/11) dini hari WIB.
Hanya butuh hasil imbang di laga pamungkas Grup I untuk lolos ke Qatar, Inggris tampil menggila dengan mencetak 10 gol dalam satu laga untuk kali pertama sejak melakukannya pada 1964 kala menang atas Amerika Serikat (AS) dalam laga persahabatan.
Hasil itu juga merupakan kemenangan terbesar timnas Inggris di laga resmi.
Baca juga: Kalahkan Denmark, Skotlandia akan Tampil di Playoff Piala Dunia
Harry Maguire membawa Inggris unggul saat laga baru berjalan enam menit sebelum gol bunuh diri Filippo Fabbri menggandakan keunggulan the Three Lions pada menit 15.
Kapten timnas Inggris Kane kemudian sukses menjadi bintang dengan mencetak empat gol berturut-turut sebelum jeda, tepatnya pada menit 27, 32, 39, dan 42, yang dua di antaranya dari titik penalti.
Gelandang Arsenal Emile Smith Rowe kemudian mencetak gol pertamanya untuk timnas Inggris di laga debutnya sebagai starter pada menit 58.
Tyrone Mings kemudian mencetak gol pertamanya untuk timnas Inggris pada menit 69, semenit setelah pemain San Marino Dante Rossi diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Tammy Abraham dan Bukayo Saka kemudian mencetak gol kesembilan dan kesepuluh Inggris ke gawang San Marino pada menit 78 dan 79.
Kane, kini, telah mencetak 16 gol untuk Inggris sepanjang 2021 memecahkan rekor 12 gol yang sebelumnya dipegang oleh George Hilsdon pada 1908 dan Dixie Dean pada 1927.
Penyerang berusia 28 tahun itu juga kini sejajar dengan Gary Lineker dengan 48 gol untuk timnas Inggris, hanya tertinggal satu gol dari Bobby Charlton serta lima gol dari Wayne Rooney.
Inggris lolos ke Piala Dunia 2022 tanpa kalah sekali pun di babak penyisihan grup.
The Three Lions juga memenangkan lebih banyak laga (15), mencetak lebih banyak gol (52), dan tidak kebobolah lebih banyak (14) pada 2021 dibandingkan tahun lain sepanjang sejarah mereka. (AFP/OL-1)