Liechtenstein vs San Marino, Bukukan Kemenangan Tandang Pertama, La Serenissima Raih Promosi ke Liga C Liga Negara UEFA

SAN Marino, klub juru kunci rangking FIFA, mencetak sejarah usai meraih promosi ke Liga C Liga Negara UEFA usai meraih kemenangan 3-1 di kandang Liechtenstein, Selasa (19/11) dini hari WIB. 

Kemenangan di kandang Liechtenstein itu merupakan kemenangan tandang pertama sepanjang sejarah La Serenissima.

Ini juga merupakan kali pertama San Marino mencetak lebih dari dua gol di laga resmi dan kali pertama mereka mencetak tiga gol dalam sebuah pertandingan.

Baca juga : Israel vs Belgia, Meski Menang, HaTkhulim-Levanim Terdegradasi ke Liga B

Dua kemenangan San Marino sebelumnya juga terjadi atas Liechtenstein yaitu pada laga persahabatan di 2004 dan laga Liga Negara, September lalu, keduanya dengan 1-0 dan keduanya di San Marino.

San Marino, yang menduduki peringkat 210 di rangking FIFA, telah kalah di 199 dari 211 laga resmi yang mereka mainkan. Mereka kebobolan 10 atau lebih gol dalam tujuh laga.

Roberto Cevoli, yang sebelumnya menukangi beberapa klub di liga rendah Italia, menukangi San Marino pada tahun lalu dan kini memimpin mereka meraih dua kemenangan dalam 10 laga.

Baca juga : Italia vs Prancis, Dua Gol Adrien Rabiot Pastikan Kemenangan Les Bleus

San Marino meraih kemenangan di markas Liechtenstein usai kebobolan lebih dulu.

Liechtenstein, yang berperingkat 200 dunia, unggul lewat aksi Aron Sele pada menit 40.

Skor 1-0 untuk keunggulan Liechtenstein atas San Marino bertahan hingga jeda.

Baca juga : Norwegia vs Kazakhstan, Hattrick Erling Haaland Antar Lovene Menang Telak

Satu menit setelah babak kedua berjalan, San Marino menyamakan kedudukan lewat aksi Lorenzo Lazzari.

San Marino berlakuk unggul lewat aksi Nciola Nanni dari titik penalti pada menit 66.

Alessandro Golinucci memastikan San Marino menang 3-1 lewat tendangan jarak jauh pada menit 76.

Saat wasit meniup peluit panjang, para pemain cadangan San Marino berlari masuk ke lapangan dan melakukan selebrasi bersama rekan-rekan mereka. (bbc/Z-1)