Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Polisi Larang Suporter Liga 1 Bikin Kerumunan Selama PPKM

Hilda Julaika
27/8/2021 14:05
Polisi Larang Suporter Liga 1 Bikin Kerumunan Selama PPKM
Poster Dukung Total Liga Indonesia dari Rumah Saja(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

POLDA Metro Jaya melarang warga untuk menggelar nonton bareng (nobar) laga perdana Liga 1 Indonesia karena berpotensi memicu kerumunan. Pertandingan pembuka ini mempertemukan Bali United vs Persik Kediri pada Jumat (27/8).

"Tidak ada nobar. Jangan berandai-andai, tidak boleh ada kerumunan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (27/8).

Pihaknya pun mengingatkan kepada para pendukung agar tak membuat acara yang melanggar kebijakan PPKM yang bisa berdampak negatif pada tim kesayangan mereka.

"Harapan kami tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti, tidak menjadikan satu euforia-euforia yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat karena ini masa pandemi covid-19. Jangan sampai nanti berakibat ke kesebelasannya masing-masing," imbuhnya.

Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dengan pihak terkait, laga pembuka Liga 1 antara Bali United vs Persik Kediri akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.

Baca juga: Polisi Larang Nobar Liga 1

Total hanya 229 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial tim serta pihak berkepentingan yang diperkenankan memasuki stadion.

"Penonton ditiadakan, hanya 229 pemain dan ofisial, dengan persyaratan semuanya sudah vaksin kedua dan tes antigen," kata Yusri.

Seperti diketahui, Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo secara resmi memberikan izin bergulirnya Liga 1 2021/2022 pada 27 Agustus mendatang.

“Oleh karena itu, mendasari dengan hasil assesment dan juga evaluasi terhadap ppkm, maka kami sepakat untuk berikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan liga 1 maupun 2,” jelasnya.

Adapun, salah satu dasar diizinkannya Liga 1 dilaksanakan sesuai jadwal adalah karena adanya aturan penerapan protokol ketat nantinya. Listyo meminta agar semua pihak mematuhi dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal tersebut berlaku untuk pemain dan pelatih, serta semua pihak penyelenggara dari operator kompetisi dan semua ofisial juga diharapkan bisa mematuhi itu.

Adapun untuk penonton dan suporter diminta tetap menonton dari rumah saja. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya