Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MURAT Yakin, Senin 99/9), resmi ditunjuk sebagai bos baru timnas sepak bola Swiss dengan target sukses lebih besar dari pada perempat final Piala Eropa 2020, yang mereka capai bulan lalu.
Pelatih berusia 46 tahun itu meneruskan tugas Vladimir Petkovic, yang mundur setelah tujuh tahun memimpin Nati dan kini melatih klub Ligue 1 Bordeaux.
Yakin, yang pernah 49 kali membela timnas Swiss, meninggalkan posisinya sebagai manajer tim divisi dua Swiss Schaffhausen.
Baca juga: Cedera Ligamen, Robertson Dipastikan Absen di Laga Pembuka Liverpool
"Murat Yakin pelatih baru Nati," umum Asosiasi Sepak Bola Swiss (SFA) seperti dikutip AFP.
Selamat datang kembali, Murat!" lanjut SFA.
Yakin dikontrak hingga akhir kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
"Nati sudah menyangkut di hati saya sebagai pemain. Adalah kehormatan besar dan kebahagiaan bagi saya bisa mewakili negara kita sebagai pelatih," kata dia.
"Saya tidak ragu kami akan lolos ke Piala Dunia dengan tim hebat ini dan kami akan merayakan kesuksesan lebih besar lagi," lanjutnya.
Petkovic memimpin timnas Swiss sejak 2014.
Di bawah kepemimpinannya, Swiss membuat salah satu penampilan terbaik mereka dalam turnamen internasional besar dengan mencapai perempat final Piala Eropa 2020 sebelum mereka disingkirkan Spanyol melalui adu penalti di Saint Petersburg, 2 Juli lalu.
Dalam perjalanan ke perempat final itu, Swiss mengalahkan juara dunia Prancis di babak 16 besar sehingga memicu perayaan besar-besaran di seluruh negeri.
Sebelumnya, penampilan terbaik Swiss adalah perempat final Piala Dunia 1934, 1938, dan 1954.
Sekarang, tanggung jawab ada di pundak Yakin untuk menjaga momentum itu. (Ant/OL-1)
Empat tahun lalu, Swiss mengalahkan Serbia 2-1 untuk meraih tiket ke babak 16 besar dalam laga di Kaliningrad berkat gol dari Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.
Swiss tersingkir di babak 16 besar di dua Piala Dunia sebelumnya dan Yakin mengatakan menghadapi tim kuat seperti Potugal sudah menjadi motivasi yang cukup bagi anak-anak asuhannya.
"Lawan kami hari ini lebih baik, lebih cepat, lebih ofensif, dan rencana kami sama sekali tidak berjalan. Kami harus menerima hal itu."
Murat Yakin mengatakan timnya telah mempersiapkan diri dengan baik dan cukup percaya diri menghadapi laga kontra Skotlandia.
Pelatih Skotlandia Steve Clarke menyoroti ketajaman Swiss yang pada pertandingan sebelumnya mampu mengalahkan Hongaria dengan skor 3-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved