Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sergio Busquets Yakin Timnas Spanyol Lebih Kuat di Masa Depan

Akmal Fauzi
07/7/2021 16:47
Sergio Busquets Yakin Timnas Spanyol Lebih Kuat di Masa Depan
Timnas Spanyol saat berfoto sebelum memulai laga Euro 2020.(AFP)

KAPTEN timnas Spanyol Sergio Busquets memastikan timnya akan kembali lebih kuat di turnamen mendatang. Tepatnya, setelah mendapatkan pengalaman berharga selama perjalanan di Euro 2020.

Meski kalah dari Italia di semifinal melalui babak adu penalti, Busquets menilai La Furia Roja lebih unggul dari timnas Italia. "Kami adalah tim yang lebih baik hampir sepanjang pertandingan. Saya merasa bangga dengan rekan satu tim. Semua orang menjadikan Italia favorit, tetapi kami menunjukkan bahwa kami lebih baik," tutur Busquets.

Busquet memandang kekalahan kali ini sebagai pengalaman berharga bagi timnya, yang mayoritas terdiri dari pemain muda. Pengalaman ini memberi kenyamanan dalam bermain di ajang serupa ke depannya.

Baca juga: Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti, Italia ke Final Piala Eropa

"Dengan banyak pemain muda, itu akan memberi mereka kepercayaan diri. Tim ini akan kembali," imbuhnya.

Lebih lanjut, Busquets menekankan bahwa timnya telah memberikan penampilan terbaik. Bahkan, dari segi permainan, kata dia, Timnas Spanyol jauh lebih unggul dari Italia.

"Secara keseluruhan saya yakin kami lebih baik, tetapi sepak bola memang seperti itu. Kami harus memberi selamat kepada mereka (Italia). Masih ada satu setengah tahun lagi hingga Piala Dunia, tetapi kami berada di jalur yang benar," pungkas Busquets.

Pemain berusia 32 tahun itu merupakan satu-satunya anggota skuad saat ini yang bermain di Piala Dunia 2010. Kala itu, Spanyol berhasil mengalahkan Belanda di babak final. Gelandang Barcelona itu pun enggan untuk membicarakan masa depannya di timnas Spanyol.

Baca juga: UEFA Undang Eriksen dan Paramedis Tonton Final Euro 2020

"Ini bukan saatnya untuk memikirkan saya, tetapi tentang grup. Ini adalah momen untuk bersedih sekaligus bangga," terangnya.

Spanyol mampu menguasai hampir 70% penguasaan bola. Namun, seperti yang terjadi selama turnamen, mereka tidak tajam saat menyerang dan terpaksa memainkan perpanjangan waktu ketiga berturut-turut.

"Dalam olahraga, Anda harus belajar menang dan kalah. Anda belajar lebih banyak dari kekalahan. Ketika Anda kalah, Anda harus bangkit dan mencoba lagi," ucap Pelatih Spanyol Luis Enrique.(AFP/ESPN/OL-11)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya