Italia Paket Komplit Diyakini Bisa Jadi Jawara Eropa

KEMENANGAN Italia atas Belgia dalam laga perempat final Euro 2020 hari Sabtu (3/7) di Allianz Arena mengesankan banyak pihak. Gli Azzurri menjadi kekuatan Eropa dengan tampil tanpa terkalahkan dari 32 laga terakhirnya.

Menang dengan skor tipis 2-1, Gli Azzurri tampil lebih dominan dengan catatan penguasaan bola 54% dan 14 tembakan, tiga di antaranya menemui sasaran.

Baca juga: Peru Bersiap Hadapi Brasil di Semifinal Copa Amerika

"Sejak hari pertama Italia telah hadir dan mengetuk pintu dan ini adalah sinyal bagi semua orang bahwa mereka siap di sini untuk memenangkan Kejuaraan Eropa," kata mantan striker Jerman Jurgen Klinsmann.

Ketika menyerang, mereka berbahaya. Ancaman kerap dilakukan tanpa perlu membuat lini pertahanan jadi berlubang. Permainan yang komplit dari Italia sukses membuat Klinsmann terkesan. Terutama dalam hal menyerang. kalau soal bertahan, ia yakin itu sudah terbenam dalam DNA para pemainnya.

"Apa yang mereka tunjukkan dari sisi penyerang sangat mengesankan. Kombinasi yang mereka mainkan dan urutan operan. Ada sekitar satu menit tiga puluh detik di mana mereka melakukan 25 hingga 30 operan dan Belgia menyerah dan memarkir bus selama satu menit," ujar Klinsmann.

Klinsmann berkesimpulan kalau Italia memang pantas meraih kemenangan. Bukan karena faktor keberutungan semata. Dari hulu ke hilir, Italia sempurna.

"Mereka bersatu di bawah arahan Roberto Mancini dan kepemimpinan Chiellini beserta Bonucci di belakang. Donnarumma adalah kiper yang sangat muda tapi sudah terlihat sangat berpengalaman," katanya.

Mantan pemain Jerman Bastian Schweinsteiger memuji Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini sebagai bek tengah terbaik di dunia saat ini setelah Italia lolos ke semi final Piala Eropa.

Dua pemain veteran Chiellini dan Bonucci membantu Azzurri mengontrol permainan dari jantung pertahanan. "Bonucci dan Chiellini saat ini adalah bek tengah terbaik di dunia. Pengalaman,” tulis Schweinsteiger di Twitter. 

Azzurri bersiap untuk melawan Spanyol di semi final dan bertujuan untuk memenangkan Piala Eropa untuk kedua kalinya dalam sejarah, dengan satu-satunya kemenangan tiba pada tahun 1968.

Namun, Italia mendapat pukulan besar dengan cederanya Leonardo Spinazzola, salah satu bintang mereka di Piala Eropa 2020. Beberapa laporan media menyatakan pemain berusia 28 tahun itu bisa absen selama beberapa bulan. Artinya, ia akan absen di laga semi final Piala Eropa nanti.

"Dia tidak pantas mendapatkan cedera ini. Dia bermain sangat baik. Dia bahkan salah satu yang terbaik di Piala Eropa," kata Pelatih Roberto Mancini. (Mal/BBC/Footballitalia/AFP/OL-6)