Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PERU memimpin dalam kemenangan 2-1 yang tampil mengesankan dan signifikan di Stadion Olimpico, Goiania, Brasil, Senin (21/6) pagi WIB. Hal itu meningkatkan harapan mereka untuk maju ke sistem gugur Copa América.
Sebenarnya ‘Los Cafeteros’ lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan dalam upaya merebut puncak klasemen Grup A Copa America 2021 yaitu Brasil.
Permainan yang terasa hidup dengan banyaknya peluang terbuka, melihat Kolombia menciptakan peluang unggul namun tampil dengan banyak celah pada akurasinya.
“Peru tim yang bagus dan membuktikan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Ini menjadi pertandingan yang ketat,” kata pemain Kolombia Stefan Medina.
'Los Cafeteros' julukan bagi Kolombia, membuat awal yang cerah dalam pertandingan, berusaha menekan dan menganalisa lini belakang Peru.
Juan Cuadrado memiliki peluang awal ketika dia melepaskan tendangan melengkung yang melebar beberapa inci, kemudian dirinya terjatuh di tepi kotak penalti.
Namun kenyataannya Peru yang menyerang lebih dulu ketika upaya spekulatif dari Yoshimar Yotún memantul pelan sebelum membentur tiang, memungkinkan Sergio Peña untuk segera mengambil bola lepas.
“Kami harus benar-benar fokus di babak kualifikasi ini karena bagi kami ini sangat penting. Setelahnya baru kami berpikir soal Copa America. Kami juga ingin mendapatkan hasil terbaik di turnamen tersebut,” kata pelatih Peru, Ricardo Gareca.
Pemain Kolombia, Miguel Borja kemudian melakukan footrace menyusul backpass dan kipper Peru, Pedro Gallese mencegahnya dengan respon instan yang sudah sering mereka latih.
Permainan umpan bolak-balik terlihat sepanjang periode pertama dengan kedua belah pihak terlihat bergantian menyerang satu sama lain.
Baca juga : Belum Cetak Gol, Benzema Dibela Griezmann
Pada babak pertama pertandingan, Peru berhasil mencetak angka melalui Sergio Pena pada menit ke-17. Gol ini berawal dari bola rebound yang sempat dilepaskan pemain Peru ke gawang lawan namun membentur sisi kiri tiang dan bola memantul ke tengah kotak penalti.
Pena yang berdiri bebas melihat kesempatan emas dan melepaskan tendangan sehingga Peru kini unggul 1-0 hingga akhir babak pertama.
Manajer Kolombia, Reinaldo Rueda mungkin merasa dirugikan karena setidaknya tidak bisa menyamakan kedudukan saat jeda, tetapi ketidaksenangan pemain Kolombia itu hanya bertahan sebentar.
Selang delapan menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Kolombia mendapat hadiah penalty setelah Borja dijatuhkan Pedro Gallese.
Borja melangkah untuk mengambil tendangan penalti dan dengan percaya diri menyamakan skor di menit 58.
Tetapi tak lama kemudian, Peru merebut kembali keunggulan tepat setelah satu jam ketika tendangan sudut keluar berusaha dihalau oleh Yerry Mina namun arah bola malah membuat bola tersebut bergulir ke gawang sendiri. Kini kedudukan 2-1 bagi Peru.
Tekanan Kolombia di akhir pertandingan guna membalikkan keadaan terus saja digagalkan. 'La Blanquirroja' terangkat ke posisi ketiga di Grup A dengan perolehan tiga poin. Sementara itu, Kolombia tetap di urutan kedua, membuntuti Brasil dengan empat poin setelah memainkan satu pertandingan tambahan. (beinsports/OL-2)
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan transaksi perdagangan an Indonesia dengan Peru bisa meningkat dua kali lipat setelah ditandatanganinya Indonesia-Peru CEPA.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru.
Prabowo Harapkan Peningkatan Kerja Sama dengan Peru
Sekretariat Presiden dalam siaran langsung ketibaan, di Jakarta, hari ini, melaporkan Presiden Boluarte tiba di Indonesia sekitar pukul 16.00 WIB.
Sedikitnya 15 orang tewas dan sekitar 30 lainnya luka-luka akibat kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Pegunungan Andes, Peru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved