Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Les Bleus Jamin Konflik Internal Tak Pengaruhi Ketajaman Tim

 Akmal Fauzi
14/6/2021 15:59
Les Bleus Jamin Konflik Internal Tak Pengaruhi Ketajaman Tim
Gelandang timnas Jerman Thomas Mueller (kiri) dan penyerang timnas Prancis Kylian Mbappe.(Patrik STOLLARZ and Jonathan NACKSTRAND / AFP)

JUARA Piala Dunia Prancis membuka laga Euro 2020 dengan melawan Jerman pada Rabu (16/6) dini hari WIB di Allianz Arena.

Di sisi lain, timnas Jerman sedang berjuang yang ingin menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka.

Pada lima laga terakhirnya, Les Blues meraih empat kali kemenangan dan satu hasil imbang.

Sementara itu, dalam laga terakhirnya Jerman sukses menang tinggi dengan skor 7-1 ketika bentrok dengan Latvia.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di ajang UEFA Nations League pada bulan Oktober 2018. Di laga tersebut, Prancis sukses menaklukkan Jerman dengan skor tipis 2-1.

Skuad yang dibawa timnas Prancis ke Piala Eropa 2020 pun tidak main-main. Mulai dari Paul Pogba, Antoine Griezmann, N'Golo Kante, Karim Benzema, hingga bintang muda berbakat Kylian Mbappe.

Namun skuad bintang yang ada di Prancis justru muncul permasalahan di internal tim.

Baru-baru ini terkuat adanya persilisihan antara Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.

Mbappe ternyata kesal dengan cara Giroud yang justru curhat masalah di lapangan kepada awak media.

Permasalahan Mbappe dan Giroud bermula dari laga uji coba melawan Bulgaria pada Rabu (6/6) yang lalu.

Giroud yang mencetak dua gol di kemenangan 3-0 Prancis atas Bulgaria tersebut diketahui curhat mengenai sedikitnya ia mendapatkan bola dari rekan setim.

Pada saat itu, rekan setim Giroud di lini depan adalah Mbappe

Pelatih Didier Deschamps pun diharapkan bisa mencari solusi agar timnya tetap solid, terutama karena berada di grup neraka.

Di sisi lain, timnas Jerman tidak bisa dipandang sebelah mata. Skuad asuhan Joachim Loew itu juga tampil dengan kekuatan penuh di Euro 2020.

"Jerman memiliki pemain muda yang bagus dan saya tidak percaya mereka selemah dulu," kata bek Prancis Benjamin Pavard.

Namun, Jerman menghadapi awal yang sulit untuk Euro 2020, dengan pertandingan melawan juara bertahan Portugal empat hari setelah pertandingan Prancis sebelum menyelesaikan kampanye grup mereka melawan Hongaria.

Loew sangat ingin mendapatkan rekor gelar Eropa keempat dan meningkatkan reputasinya setelah timnya gagal keluar dari grup Piala Dunia 2018 mereka.

Tiga tahun setelah bencana di Rusia itu, Loew harus berharap pertahanannya dapat menahan gempuran Prancis yang menurunkan tiga penyerang yang menakutkan seperti Mbappe, Griezmann, dan Karim Benzema.

Jerman telah kebobolan 20 gol dalam 13 pertandingan terakhir mereka dan hanya mampu menjaga tiga clean sheet,

Jerman diharapkan untuk bermain dengan formasi 3-5-2 dalam upaya untuk melawan ancaman Perancis.

"(Kami akan) melalui neraka dan jika kami ingin mencapai sesuatu. Kami akan memberikan segalanya," katanya. (Mal/AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik