Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menpora Sebut Perlunya Penataan Suporter Klub Sepak Bola

Dero Iqbal Mahendra
26/4/2021 16:04
Menpora Sebut Perlunya Penataan Suporter Klub Sepak Bola
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.(MI/Widjajadi)

DALAM pelaksanaan Piala Menpora, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai salah satu kesuksesan turnamen tersebut merupakan kontribusi dari taatnya suporter.

Namun dengan kejadian pasca laga final, Menpora pun menilai perlu adanya penataan dan pembinaan bagi suporter sepak bola.

“Para suporter sudah memberikan kontribusi bagus untuk suksesnya piala menpora dengan tidak datang ke stadion dan dari rumah saja. Namun Kita memang butuh waktu untuk mengedukasi suporter,” ujar Zainudin dalam keterangannya kepada media, Senin (26/4).

Menpora pun menilai dengan adanya divisi hubungan suporter di PSSI itu menunjukkan adanya keinginan dari federasi untuk menata suporter di Indonesia. Karenanya Zainudin mengaku sepakat perlunya ada penataan suporter di sepak bola di Indonesia.

“Dengan adanya divisi suporter di PSSI itu artinya ada keinginan dari federasi untuk menata suporter, tetapi memang kalau dibandingkan dengan negara luar. Keterikatan klubnya di kita memang masih belum terbangun,” terang Zainudin.

Akan tetapi Menpora tidak menampik bahwa tujuan akhir dari penataan suporter di klub sepak bola di Indonesia adalah menciptakan suporter yang tertib dan tertata layaknya di luar negeri. Meski pada saat yang sama saat ini ada sejumlah kendala yang menghambat dilakukannya penataan suporter.

Salah satunya menurut Zainudin adalah persoalan administrasi serta keterikatan langsung suporter dengan klub. Menurut Menpora menata jumlah suporter yang besar di Indonesia bukan suatu pekerjaan yang mudah.

“Fakta di lapangan yang saya dapatkan, suporter itu bukan hanya terkoordinir di satu tempat, bahkan ada yang koordinasinya per kecamatan. Sehingga bisa berbeda beda dari keinginan suporter satu dengan lainnya,” terang Zainudin.

“Ini memang harus berfikir keras bagaimana supaya suporter itu bisa terikat langsung dengan klub. Tetapi ini pun memang harus ada upaya keras dari klub terkait,” pungkas Zainudin. (Dro/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya