Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM pelaksanaan Piala Menpora, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai salah satu kesuksesan turnamen tersebut merupakan kontribusi dari taatnya suporter.
Namun dengan kejadian pasca laga final, Menpora pun menilai perlu adanya penataan dan pembinaan bagi suporter sepak bola.
“Para suporter sudah memberikan kontribusi bagus untuk suksesnya piala menpora dengan tidak datang ke stadion dan dari rumah saja. Namun Kita memang butuh waktu untuk mengedukasi suporter,” ujar Zainudin dalam keterangannya kepada media, Senin (26/4).
Menpora pun menilai dengan adanya divisi hubungan suporter di PSSI itu menunjukkan adanya keinginan dari federasi untuk menata suporter di Indonesia. Karenanya Zainudin mengaku sepakat perlunya ada penataan suporter di sepak bola di Indonesia.
“Dengan adanya divisi suporter di PSSI itu artinya ada keinginan dari federasi untuk menata suporter, tetapi memang kalau dibandingkan dengan negara luar. Keterikatan klubnya di kita memang masih belum terbangun,” terang Zainudin.
Akan tetapi Menpora tidak menampik bahwa tujuan akhir dari penataan suporter di klub sepak bola di Indonesia adalah menciptakan suporter yang tertib dan tertata layaknya di luar negeri. Meski pada saat yang sama saat ini ada sejumlah kendala yang menghambat dilakukannya penataan suporter.
Salah satunya menurut Zainudin adalah persoalan administrasi serta keterikatan langsung suporter dengan klub. Menurut Menpora menata jumlah suporter yang besar di Indonesia bukan suatu pekerjaan yang mudah.
“Fakta di lapangan yang saya dapatkan, suporter itu bukan hanya terkoordinir di satu tempat, bahkan ada yang koordinasinya per kecamatan. Sehingga bisa berbeda beda dari keinginan suporter satu dengan lainnya,” terang Zainudin.
“Ini memang harus berfikir keras bagaimana supaya suporter itu bisa terikat langsung dengan klub. Tetapi ini pun memang harus ada upaya keras dari klub terkait,” pungkas Zainudin. (Dro/OL-09)
INDONESIA memiliki sejarah panjang kompetisi liga sepak bola, bahkan sejak sebelum merdeka.
Jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan Kongres PSSi berjumlah 220 personel yang berasal dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polres Gianyar.
Sambil melempar senyum dia menjawab, itu tidak mustahil terjadi meski kontrak kerjanya dengan Shanghai SIPG belum berakhir.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved