Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hadapi Tottenham, Manchester United Usung Misi Balas Dendam 

Dero Iqbal Mahendra
10/4/2021 16:36
Hadapi Tottenham, Manchester United Usung Misi Balas Dendam 
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberi arahan kepada para pemainnya saat timnya bertemu Leicester City.(Oli SCARFF / POOL / AFP)

DICUKUR dengan enam gol dan hanya mampu memasukkan satu gol meski bermain di kandang sendiri saat melawan Tottenham tentu menjadi catatan kelam pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer di musim ini.

Tidak sedikit mantan pemain MU yang menyebut performa United kala itu sebagai suatu yang memalukan.

Kini Solskjaer memiliki kesempatan untuk membalaskan hal tersebut saat bertandang ke kandang Tottenham di White Hart Lane akhir pekan ini.

Solskjaer pun menyebut memori 6-1 tersebut sebagai sesuatu yang menyakitkan bagi para pemain.

“Ya saya rasa para pemain mengingat pertandingan tersebut dengan rasa sakit yang dalam. Harga diri kami terluka, juga cara kami kalah, kami tidak menjadi diri kami saat itu dan kami sadar akan hal tersebut,” ungkap Solskjaer sebagaimana dilansir Sky Sports, Sabtu (10/4).

“kami mempersulit diri kami sendiri dengan bermain 10 pemain. Pra musim kami singkat dan kami tidak berada di standar yang seharusnya dan kami tampil dengan buruk,” imbuh Solskjaer.

Ia menyatakan di laga esok timnya akan tampil berbeda dan meyakini laga di kandang saat itu akan menjadi motivasi sejumlah pemain untuk membuktikan dirinya lebih baik dari saat itu.

Solskjaer menyatakan salah satu hal yang meningkat drastis dari timnya dibandingkan laga saat itu adalah level kebugaran timnya. “Saya yakin kami akan memberikan penampilan yang berbeda saat nanti,” ujar Solskjaer.

United saat ini memang berada di peringkat kedua dengan jarak 14 poin dari pemuncak klasemen Manchester City dengan satu laga lebih banyak. Solskjaer mengungkapkan berada di peringkat kedua Liga Inggris belum memuaskan dirinya dan ingin lebih baik lagi.

“Kami tidak boleh puas dengan hanya berada di peringkat kedua di Manchester United. Kami tidak akan pernah puas untuk itu. Kami pernah berada di puncak dan kami tahu kapasitas dari klub ini,” ungkap Solskjaer.

“Saya memang masih belum lama berada di klub ini sebagai manajer dan itu membutuhkan waktu bagi kami untuk berada di posisi saat ini. Kami berharap kami akan lebih baik di musim depan, karena kami masih di bawah ambisi kami,” pungkas Solskjaer.

Musim ini United memang terancam tanpa gelar setelah jarak dengan pemuncak klasemen yang cukup lebar. United juga telah gugur di ajang piala FA dan piala Liga. Satu satunya harapan gelar United adalah Piala Liga Eropa di mana United menapaki satu kakinya di semifinal setelah menundukkan Granada 2-0.

Dari sisi kesiapan pemain Solskjaer masih mengharapkan bugarnya Marcus Rashford dan Luke Shaw untuk laga besok.

Rashford yang mencetak gol melawan Granada sebelumnya memang diragukan tampil di laga tersebut dan akhirnya harus ditarik keluar setelah keluhan pada angkelnya.

United masih belum dapat diperkuat oleh Anthony Martial, dan Phil Jones karena cedera lutut dan bek tengah Eric Baily masih belum dapat turun karena protokol kesehatan.

Hasil 6-1 tak gambarkan realitas 

Menyikapi laga melawan United, pelatih Tottenham Jose Mourinho meyakini timnya tidak akan dapat mengulangi pencapaian mereka seperti di Old Trafford kala membantai tim tuan rumah 6-1.

Menurut Mourinho, hasil tersebut merupakan salah satu hasil yang aneh dan tidak memberikan penilaian yang adil akan kualitas kedua tim.

Mourinho pun mengingatkan anak asuhnya untuk tidak melihat catatan tersebut dan meminta mereka fokus akan hasil dua laga terakhir kedua tim yang merefleksikan perbedaan jelas antara kedua tim.

Pertemuan terakhir di Stadion Tottenham Hotspur melihat penalti Bruno Fernandes membatalkan gol pembuka Steven Bergwijn dengan hasil imbang 1-1 pada bulan Juni. Sebelumnya, dua gol Marcus Rashford memberi United kemenangan 2-1 di Old Trafford pada Desember 2019.

“Saya tidak yakin skor 6-1 menggambarkan realitas, itu adalah hasil gila yang kadang terjadi antara dua tim besar, tetapi itu terjadi di laga tanpa penonton,” ungkap Mourinho.

“Bagi saya dua laga yang sebelumnya merupakan gambaran dari realitas, kami tidak terlalu berjarak satu dengan lain jadi laga nanti akan sulit dan ketat bagi kedua tim,” imbuh Mourinho.

Mourinho tidak begitu paham apakah hasil 6-1 tersebut akan digunakan Solskjaer untuk memotivasi para pemainnya. Namun ia memastikan bila itu dialami oleh dirinya ia akan menegaskan itu hanya akan terjadi satu kali dan tidak akan kembali terulang.

Spurs tetap akan fokus pada laga ini mengingat mereka tetap mengejar tiga poin guna mengejar posisi empat besar. Meski pada akhir bulan ini mereka berkesempatan mendapatkan piala pertama mereka di final Piala Liga atau EFL saat berhadapan dengan Manchester City.

Dari kesiapan pemain kedua bek sayap Ben Davies dan Matt Doherty diperkirakan akan absen dan keduanya bahkan tidak akan bermain jika fit. Sedangkan Toby Alderweireld dan Serge Aurier positif covid -19 dan belum ada tanda tanda akan pulih.

Untuk lini depan Son Heung-min sudah tampil dari bangku cadangan saat melawan Newcastle diperkirakan sudah akan kembali sebagai starter bersama Lucas Moura, Giovani Lo Celso dan Kane sebagai bagian dari lini depan. (Dro/Skysport/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya