Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH menjalani laga pembuka Grup A Piala Menpora, PSIS Semarang menekankan tidak ingin kembali mengulang kesalahan di pertandingan sebelumnya yang berakhir imbang. Tepatnya, setelah kecolongan tiga gol meski unggul tiga gol pada babak pertama.
Salah satu yang menjadi perhatian PSIS, yaitu kondisi fisik pemain yang ditengarai menjadi penyebab menurunnya performa tim di babak kedua dan kecolongan tiga gol. Kendati demikian, CEO PSIS Yoyok Sukawi menilai hal tersebut wajar, karena sudah lama tidak berkompetisi.
General Manager PSIS Wahyoe Winarto juga menyatakan tidak ingin timnya kembali kecolongan tiga gol di laga melawan Persikabo. Seperti ketika bertemu Barito Putra.
Baca juga: Jelang Piala Menpora, PSM Siap Hadapi Persija
Tim pelatih menekankan terkait evaluasi laga kemarin dan beberapa perbaikan. Sehingga, tim bisa meraih hasil maksimal melawan Tira Persikabo. Tim pelatih juga melakukan maintenance kondisi fisik pemain, agar dalam keadaan 100% di laga mendatang.
“Kami berharap pemain lebih fight. Konsentrasi lebih ditingkatkan daripada laga sebelumnya. Seperti kemarin, (meski) sudah unggul 3-0. Besok jangan sampai kita lengah, apabila unggul terlebih dahulu,” imbuh Winarto.
Berkaca dari laga pembukaan Grup A, PSIS memang wajib waspada terhadap gaya bermain Persikabo yang mengandalkan serangan balik yang cepat. PSIS yang di laga pertama bermain terbuka, tidak boleh lengah dalam menyerang. Serta, harus mewaspadai serangan balik dari Persikabo.
Baca juga: PSIS Manfaatkan Piala Menpora untuk Matangkan Pemain Muda
PSIS juga harus meminimalkan pelanggaran di wilayah pertahanan mereka. Sebab, pada laga sebelumnya, Persikabo melalui Ahmad Nuviandani, mampu memaksimalkan tendangan bebas yang berbuah menjadi gol.
Di laga nanti, PSIS masih belum diperkuat Septian David Maulana, karena masih dalam pemulihan cedera. Sang pelatih kepala Dragan Djukanovic juga tidak dapat memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Sebab, dia mendapat kartu merah akibat protes berlebihan di laga sebelumnya.
Di sisi lain, pelatih Persikabo Igor Kriushenko menegaskan timnya akan mengicar kemenangan perdana di Grup A, setelah sebelumnya imbang 1-1 saat melawan Arema.(OL-11)
"Pemain sudah lama libur dan hampir enam bulan tidak melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, dalam persiapan awal ini saya mencoba untuk meningkatkan stamina,"
Para pemain baru tersebut memang hadiah yang disiapkan untuk Sleman Fans. Sekaligus sebagai bukti PSS mampu berkembang lebih dari yang masyarakat nilai.
Piala Menpora 2021 yang berlangsung pada 21 Maret-25 April 2021, akan diikuti sebanyak 18 tim Liga 1 dengan hadiah Rp2 miliar.
DIREKTUR Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan bahwa kompetisi sepak bola harus segera bergulir.
"Ini agar tidak terlalu banyak pergerakan (pemain dan ofisial-red)," ujar Zainudin
MADURA United mendesak PSSI segera sosialosasikan panduan protokol kesehatan (prokes) turnamen Piala Menpora RI 2021.
Di atas kertas, skuat Naga Mekes juga memiliki catatan apik pernah memenangkan tiga pertandingan dari total lima pertemuan melawan Laskar Mahesa Jenar.
PSIS dan Barito Putra bermain 3-3 di penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/3).
LAGA berat harus dilakoni Barito Putra di pertandingan kedua penyisihan Grup A Piala Menpora 2021. Kamis (25/3), Barito Putra akan menantang tim unggulan Arema FC.
PSIS Semarang menang 3-1 atas TIRA Persikabo di laga kedua penyisihan Grup A Piala Menpora 2021, Kamis (25/3).
Imran Nahumarury mengapresiasi pemain muda timnya yang mampu menang 3-1 atas Tira Persikabo dalam laga lanjutan Grup A Piala Menpora 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved