Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Era Pelatih Asal Jerman di Liga Champions

Widhoroso
18/3/2021 20:07
Era Pelatih Asal Jerman di Liga Champions
Pelatih Liverpool Jurgen Kloop(AFP/Adam Davy)

DELAPAN klub telah memastikan tempat di perempat final Liga Champions UEFA 2020-2021. Inggris menjadi negara yang paling banyak meloloskan wakilnya yaitu Chelsea, Liverpool, serta Manchester City.

Jerman berada di posisi dua setelah Bayern Muencehen dan Borussia Dortmund lolos dari babak 16 besar. Tiga tempat lainnya masing-masing diisi wakil Spanyol Real Madrid, Prancis (PSG), serta Portugal (FC Porto).

Namun, dari sisi pelatih, bukan Inggris yang mendominasi. Adalah pelatih asal Jerman yang musim ini menunjukkan kehebatannya di Liga Champions UEFA.

Empat dari delapan tim yang lolos ke perempat final ditangani oleh pelatih asal Bavaria. Mereka adalah Hansi Flick yang membesut Muenchen, Edin Terzic (Dortmund), Jurgen Klopp (Liverpool), dan Thomas Tuchel (Chelsea). Sepanjang sejarah Liga Champions UEFA, ini menjadi kali pertama empat pelatih dari satu negara mampu lolos ke perempat final.

Dominasi pelatih Jerman di kompetisi elite Eropa ini sebetulnya sudah terasa dalam dua tiga-tahun terakhir. Klopp membawa Liverpool ke final Liga Champions secara beruntun, pada 2017-2018 saat menjadi runner-up dan 2018-2019 (juara).

Di musim 2019-2020, dominasi pelatih asal Jerman kian terasa. Pasalnya, tiga dari empat semi finalis musim itu dilatih orang Jerman. Ada bos muda RB Leipzig Julian Nagelsmann, Tuchel yang saat itu masih melatih PSG, dan tentu saja Flick yang mengantar Muenchen menjadi kampiun.

Menilik gelar Liga Champions jatuh di tangan pelatih asal Jerman dalam dua musim terakhir, bukan tidak mungkin situasi serupa akan terjadi musim ini. Ada ambisi besar Flick, kualitas taktik Tuchel, pengalaman matang Klopp, dan potensi Terzic. Keempatnya bukan hanya memiliki aspek-aspek yang saling melengkapi tapi juga menjadi cermin dari suksesnya pembinaan pelatih Jerman.

Bahkan, bukan tidak mungkin keempat Jerman itu mampu membawa tim besutannya lolos ke semifinal musim ini. Hal itu tergantung hasil undian babak perempat final yang akan berlangsung Jumat (19/5). Jika Chelsea, Liverpool, Muenchen, atau Dortmund tidak harus saling berhadapan di babak delapan besar, pelatih-pelatih asal Jerman berpeluang makin mengukuhkan diri sebagai pelatih terbaik di Eropa saat ini. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik